Kategori Lainnya, Wire Rope/Kawat Seling

Apa Perbedaan Kabel Dan Wire Rope? Cek Disini!

cable-dan-wire-rope

Tahukah Anda apa perbedaan antara kabel dan wire rope (kawat seling)? Kabel dan kawat seling biasanya digunakan secara bergantian, atau Anda bisa melihatnya digabungkan dan disebut juga sebagai “wire rope cables”. Wire rope biasanya berdiameter 3/8 inchi atau lebih besar, sedangkan kabel sendiri memiliki diameter yang lebih kecil.

Kabel juga biasa disebut sebagai aircraft cable atau kabel pesawat. Namun bukan berarti alat ini hanya digunakan untuk pesawat terbang. Sebab kabel pesawat memiliki karakteristik yang kuat, fleksibel, tipis dan termasuk elemen yang terbuat dari baja yang paling berguna. Alat ini biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti untuk kebutuhan peralatan olahraga, pintu garasi, tali temali perahu layar, katrol atau derek dan tali temali di panggung.

Jika masih belum paham perbedaannya, mari kita jelaskan lebih rinci. Strand biasanya terdiri dari 2 atau lebih kabel yang dipilin di sekitar kabel tengah. Setiap strand umumnya terdiri atas 7, 19 maupun 37 cableWire rope maupun kabel biasanya dibuat dari sekelompok untaian yang dipelintir disekitar kawat atau tali pusat. Biasanya diberi nama berdasarkan jumlah kabel maupun strand atau untaian itu sendiri. Cable 7×7 memiliki 7 strand dengan 7 cable di setiap strand melilit bagian inti pusat. Sedangkan cable 7×19 akan mencakup 7 helai dengan 10 cable di tiap kabel itu sendiri.

Temukan Material/Bahan Wire Rope

Aplikasi wire rope yang berbeda membutuhkan tuntutan yang berbeda dilihat dari ketahanan korosi, kekuatan hingga abrasi. Material yang berbeda digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Ukuran di bawah 3/8 inchi dianggap sebagai aircraft cable, sementara ukuran diameter di atas 3/8 inchi disebut juga sebagai wire rope.

1. Stainless Steel – Type 302

Material ini terdiri atas 18% kromium dan 8% paduan nikel, termasuk grade yang paling umum digunakan karena kekuatannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap korosi. Jika Anda membutuhkan sifat material non magnetik, maka pilihan Stainless Steel 305 bisa digunakan. Jenis SS lain yang digunakan pada wire rope ialah grade 304, 305, 316 dan 321. Dimana masing-masing grade mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Stainless steel bisa dikatakan sebagai material yang lebih kuat, hanya saja biayanya lebih tinggi namun sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

2. Baja Karbon Galvanis

Untuk melindungi dari berbagai macam unsur, biasanya lapisan seng diterapkan pada wire rope yang digunakan dalam pembuatan kawat seling itu sendiri. Ini adalah kawat seling pilihan saat diperlukan kekuatan tinggi, namun ketahanan korosinya bisa dibilang kurang begitu signifikan jika dibandingkan stainless steel dalam penggunaannya. Meskipun demikian, baja karbon galvanis merupakan pilihan ideal untuk efektivitas biaya.

Temukan Apa Itu Kabel Disini!

Jika Anda memerlukan fleksibilitas, Anda membutuhkan kabel yang memiliki lebih banyak helai. Semakin banyak helai akan semakin memberikan tingkat fleksibilitas yang lebih banyak. Anda bisa mencari kabel berukuran 3×7, 7×7, dan 7×19. Ini akan memberikan Anda lebih banyak fleksibilitas. Akan tetapi, ketika tingkat fleksibilitas meningkat, ketahanan abrasi akan menurun. Kabel ini paling berguna saat Anda membutuhkan proses pelenturan yang terus menerus. Berikut konstruksi kabel dasar :

1. Kabel 1×7

Kabel ini menawarkan peregangan yang paling sedikit dan kaku jika pada diameter yang lebih besar, namun karakteristik yang paling kaku bisa didapatkan dari diameter yang lebih kecil.

2. Kabel 7×7

Kabel ini baik digunakan di atas katrol. Memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama dengan tingkat ketahanan abrasi tinggi dan menawarkan fleksibilitas.

3. Kabel 1×19

Kabel yang satu ini bisa dikatakan masih cukup fleksibel tapi tahan terhadap gaya tekan. Halus diluar dan ukuran di atas diameter 3/32 inchi adalah yang terkuat.

4. Kabel 7×19

Paling baik digunakan di atas katrol dengan bentangan paling signifikan diantara semua jenis kabel selain yang terkuat juga memiliki tingkat fleksibilitas tertinggi.

BACA JUGA: Panduan Lengkap Mengenal Wire Rope

Temukan Fleksibilitas Wire Rope Disini!

Sangat penting untuk memperkirakan kualitas yang diperlukan dengan benar untuk pekerjaan yang akan dilakukan oleh wire rope atau kawat seling. Untuk memutuskan peralatan penting yang digunakan untuk melakukan pekerjaan Anda, maka Anda harus mencari kualitas alat dan mencari tahu apakah alat tersebut bisa menahan beban. Selain itu, pertimbangkan pula bagaimana cara menggunakan wire rope dan lamanya waktu penggunaan alat dalam kapasitas yang Anda butuhkan. Dalam memilih kawat seling untuk pekerjaan Anda, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan berikut :

Kekuatan yang cukup untuk mengangkat beban dengan mempertimbangkan keselamatan.

  • Fleksibilitas yang cukup untuk terus menekuk. 
  • Ketahanan terhadap abrasi.
  • Hindari penyalahgunaan pemakaian, seperti menghancurkan dan mendistorsi tali.

Sebelum membeli kawat seling sebaiknya coba pertimbangkan kekurangan dan kelebihannya terlebih dahulu. Adapun kelebihan yang bisa dijadikan pertimbangan di sini ialah dilihat dari kekuatannya untuk mengangkat beban dengan bobot berat.

Anda tak perlu ragu jika kawat seling memang mempunyai kekuatan dan daya tahan yang sudah sangat baik. Belum lagi ukurannya yang panjang bisa diselaraskan sesuai keperluan tarik dna angkat beban itu sendiri. Selain itu, ukuran kawat seling yang besar dapat disesuaikan berdasarkan beban yang diangkat.

Hanya saja kekurangan dari kawat seling ini ialah gemuk. Karena kekurangannya inilah membuat barang lebih gampang kotor serta lebih gampang korosif.

Kekuatan

Pastikan tali yang akan Anda gunakan mempunyai kekuatan untuk membawa beban berat yang akan diangkat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal ini :

1. Berapa banyak tali yang akan digunakan?
2. Sudut apa yang akan digunakan untuk mengangkat?
3. Mesin mana yang akan melakukan pengangkatan?
4. Konfigurasi sling apa yang akan digunakan?

Apakah itu untuk katrol, derek maupun mesin lainnya, pastikan memilih konstruksi, ukuran dan tingkat kawat seling yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa kawat seling memiliki diameter yang lebih besar dibandingkan kabel. Tali kawat sendiri merupakan sejenis kabel yang memiliki untaian kawat yang dianyam atau dipilin membentuk satu kesatuan. Biasanya kawat seling digunakan untuk mengangkat beban dengan derek atau bisa dijadikan sebagai tali pakaian.

Selain itu, dengan mengetahui perbedaan antara kabel dengan kawat seling di atas tentu Anda sudah memahami mana alat yang benar-benar dibutuhkan untuk kebutuhan pekerjaan Anda. Jika Anda memerlukan alat yang bisa mengangkat atau menarik benda-benda berbobot besar, maka kawat seling bisa dijadikan pilihan ideal.

Anda bisa temukan produk kawat seling dan kabel terbaik di Megajaya.co.id. Konsultasikan kebutuhan alat lifting sesuai pekerjaan di industri Anda agar pemakaian dan pemilihannya benar-benar dibuat lebih aman, tidak membuat barang-barang rusak dan tentu saja mengutamakan unsur keselamatan di sekitar lingkungan pekerjaan.

Megajaya sebagai distributor resmi peralatan lifting satu-satunya, menawarkan harga produk lifting terbaik dan kompetitif menyesuaikan isi kantong dan tentu saja kebutuhan proyek konstruksi Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *