Ketahui Fungsi Thimble pada Wire Rope Sling

Thimble adalah salah satu alat dari rigging hardware yang dapat digunakan untuk melindungi bentuk alami mata wire rope dari hentakan dan tarikan. Selain itu, thimble juga berfungsi sebagai penyangga tambahan untuk melindungi wire rope agar tidak terjepit dan terkikis ketika proses pengangkatan barang dilakukan sehingga wire rope pun akan lebih tahan lama. 

Pengertian Thimble

Wire rope thimble juga dikenal sebagai cable thimble yang digunakan untuk membuat lubang dengan pegangan, klem atau klip yang dapat mencegah tali berjumbai. Alat ini juga digunakan untuk melindungi sekaligus memperpanjang masa penggunaan tali kawat atau sling. Ini adalah salah satu dari banyaknya perlengkapan pada tali kawat.

Fungsi Thimble Pada Wire Rope

Ketika membeli wire rope, penting sekali memeriksa produk yang akan dapat menjaga tali sling dari kerusakan. Dari sinilah Anda membutuhkan yang namanya thimble. Setiap kali wire rope ditekuk dan digantung maka beban berat bisa beresiko dapat menghancurkan mata tali. Fungsi thimble pada wire rope ialah untuk melindungi tali dari tekanan yang didapat saat sedang digunakan.

Jika tali kawat digunakan terus menerus maka tali akan mendapatkan tekanan besar. Meskipun tali tersebut kuat akan tetapi tetap rentan terhadap keausan. Tali kawat jika digunakan secara berulang untuk mengangkat beban berat sehingga bisa menimbulkan kekusutan dan keausan yang bisa mengurangi kekuatan kabel bahkan bisa mengakibatkan kegagalan prematur.

Fungsi thimble lainnya ialah untuk memperpanjang usia tali sekaligus sebagai jaminan agar tali tidak putus. Steel thimble atau thimble yang terbuat dari material stainless steel di lingkungan yang sangat korosif menawarkan perlindungan tambahan dari keausan akibat kontak langsung dan deformasi dapat memperpanjang masa pakai wire rope sling atau wire rope.

Tipe-Tipe Thimble yang Ada di Pasaran

Berikut ini ada beberapa tipe thimble yang ada di pasaran, diantaranya :

Wire Rope Thimble

Wire rope thimble seperti sudah dibahas sebelumnya biasanya dipakai dalam rakitan wire rope untuk menjaga agar mata tidak rusak atau hancur. Untuk wire rope thimble bermaterial   stainless steel sangat aman di lingkungan korosif karena menawarkan perlindungan tambahan dari keausan.

Heavy Duty Closed Thimble

Heavy duty closed thimble adalah salah satu jenis thimble tali kawat baja yang memiliki ujung tertutup atau closed end dan dibuat secara khusus untuk aplikasi pengecoran. Biasanya terbuat dari material casting dan mempunyai ujung tertutup. Jenis thimble ini mempunyai dinding samping yang kokoh, kuat dan tebal.

Nylon Thimble

Ideal untuk aplikasi tugas ringan. Thimble ini bisa disambungkan ke ujung tali untuk membuat mata atau lingkaran. thimble ini dapat mengurangi gesekan dan abrasi. Biasanya terbuat dari UV resistant injection molded nylon.

Jenis-Jenis Material Pada Thimble

Sebagai alat untuk memberikan tambahan perlindungan dan memperpanjang masa kerja tali kawat tersedia thimble dalam berbagai pilihan material dan tingkat kekuatan. Hal tersebut dikarenakan bervariasinya aplikasi yang membutuhkan dukungan thimble tali kawat seperti untuk aplikasi towing atau lifting serta aplikasi lainnya. Tentu saja aplikasi yang memerlukan wire rope sling menggunakan thimble untuk alat pendukungnya. Selain itu, jenis thimble dibuat untuk dapat membedakan aplikasi thimble untuk pekerjaan ringan maupun thimble untuk aplikasi lebih berat serta kondisi di lapangan.

1.     Thimble Galvanized/Light Duty

Untuk thimble standar yang digunakan pada tugas ringan ini biasanya berlapis seng dan juga berbahan galvanized untuk mencegah karat. 

2.     Heavy Duty Thimble

Pada heavy duty thimble juga biasanya berlapis seng seperti halnya thimble standar. Namun dengan adanya hot dip galvanized yang menciptakan lapisan lebih tebal dibandingkan model standar atau tugas ringan.

3.     Tipe 304

Indikasi tipe 304 sendiri artinya thimble terbuat dari stainless steel yang menawarkan ketahanan terhadap korosi di permukaan.

4. Regular/Light Duty 316

Thimble menawarkan stainless steel 301 untuk membuatnya lebih tahan terhadap korosi atau kelembaban tinggi terutama untuk aplikasi kelautan.

5.     Heavy Duty 316

Stainless steel 315 tahan korosi dipadukan dengan desain heavy duty sangat cocok untuk aplikasi berat di lingkungan laut.

6.     Heavy Duty 304

Stainless steel heavy duty 304 ini menawarkan ketahanan terhadap korosi dan ideal untuk penggunaan tugas berat dimana thimble akan terkena elemen luar ruangan.

7.     Extra Heavy Duty 304

Walaupun tidak tahan korosi seperti stainless steel 316 akan tetapi thimble wire rope extra heavy duty ini menawarkan tingkat kekuatan tertinggi.

Kelebihan Wire Rope dengan Menggunakan Thimble

Fungsi Thimble wire rope ialah untuk menopang mata pada wire rope untuk menciptakan permukaan aus yang tahan lama saat dihubungkan kepada perangkat keras rigging. Mata tali kawat juga membantu mencegah terjepit dan berjumbai saat digunakan. Thimble bisa digunakan dengan swage sleeves, u-bolt wire rope clip atau fist grip wire rope clamp. Alat ini biasanya tersedia dalam pilihan standard duty, zinc plated, heavy duty, material stainless steel dan galvanized.

Berikut beberapa kelebihan wire rope dengan menggunakan thimble, diantaranya :

• Mencegah tali agar tidak berjumbai dengan menawarkan permukaan aus yang tahan lama.
• Membantu mempertahankan bentuk mata dan menahan benturan.
• Bisa digunakan dengan swage sleeves, klem tali kawat atau klip tali kawat u-bolt.
• Dapat memperpanjang umur wire rope sling dan wire rope eye.
• Pemasangan membutuhkan kunci momen dan harus di torsi ulang setelah beban diuji.

Dapat disimpulkan bahwa merangkai mata thimble tali kawat dapat menambah daya tahan tali kawat karena adanya tambahan lapisan yang mendukung beban pada wire rope. Selain itu, thimble tali kawat memiliki daya tahan lebih kuat karenanya dapat menambah keamanan saat bekerja. Karena itu sangat disarankan untuk melakukan perhitungan secara matang untuk menentukan mata wire rope yang akan dipilih sebab sangat bergantung terhadap daya tahan, fungsi, tujuan penggunaan dan kekuatan.

Memasang Thimble yang Baik Menggunakan Ferrule

Sumber: S3i.co.uk 

Untuk memasang thimble yang baik menggunakan ferrule ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan berikut ini :

1. Pasang dead end tali kawat melalui ferrule dan lingkarkan ujung tali kawat Anda di sekitar alur luar thimble.
2. Lewati ujungnya lagi melalui ferrule kemudian tarik dead end supaya pas di sekitar thimble.
3. Jika sudah terpasang sebaiknya pakai swaging atau crimping untuk menekan ferrule dengan kuat ke dalam tali untuk menahan thimble loop dengan aman. Setelah dipasang sebaiknya disarankan menguji beban rakitan tali kawat Anda dengan beban yang sama atau lebih besar dari beban yang diharapkan untuk memastikan apakah loop atau mata dapat bekerja dengan aman atau tidak.

Selain itu, Anda bisa memakai wire rope grips atau pegangan tali kawat untuk mengamankan thimble Anda di tempatnya. Metode ini memang lebih mudah dan cepat untuk dipasang.

Memasang Thimble yang Baik dan Benar Menggunakan Wire Rope Clip

Sumber: S3i.co.uk 

Bagaimana cara menggunakan wire rope thimble menggunakan wire rope clip? Ya, wire rope thimble dipakai bersamaan dengan tali dan kabel untuk melindungi loop atau mata dan memungkinkan tali lebih awet. Yang terpenting adalah memastikan mata thimble terpasang dengan kencang. Di bawah ini, ada beberapa tips menggunakan thimble tali kawat ini dengan benar :

1. Untuk mengetahui ukuran thimble tali kawat yang tepat untuk kabel misalnya jika Anda menggunakan kabel 1/2 inchi yang tidak dilapisi, gunakan wire rope thimble 1/2 inchi. Setelah itu, cukup lilitkan ujung tali kawat di sekitar alur luar thimble, renda ujung buntu tali kawat melewati baut U dari pegangan tali kawat untuk menahan titik jangkar bantalan di ujungnya.Ini berfungsi untuk dapat mencegah wire rope berjumbai yang disebabkan oleh gesekan.
2. Setelah terpasang, letakkan wire rope clip lain di dekat lingkaran yang baru saja Anda lilitkan di atas thimble. Putar mur dengan kuat tetapi jangan kencangkan dengan torsi yang tepat, kami sarankan menggunakan alat crimping/swaging untuk menekan ferrule dengan kuat ke tali untuk menahan thimble loop Anda dengan aman.
3. Terapkan semua klip tali kawat lainnya, dengan jarak yang sama antara dua yang pertama, kencangkan dengan aman dengan kunci pas yang dapat disesuaikan dengan torsi yang direkomendasikan. Mereka harus berjarak 6-7 diameter tali.

Ketika Anda menggunakan kabel yang berlapis vinyl maka Anda harus mengalikan ukuran kabel yang sebenarnya. Biasanya memakai ukuran thimble lebih besar dari biasanya. Untuk diameter sebenarnya adalah ketebalan lapisan vinyl ditambah diameter tali kawat bagian dalam. Misalnya jika Anda memakai kabel berlapis vinil 5/16 inchi yang dilapisi dengan diameter 3/8 inchi Anda bisa menggunakan thimble tali kawat dengan ukuran 3/8 inchi.

Memilih Wire Rope Thimble

Thimble digunakan untuk melindungi mata kabel dan sling tali dari abrasi dengan menyediakan penghalang baja yang kokoh antara untaian kabel yang rapuh dan fitting rigging lainnya yang digunakan dalam sambungan. thimble ini juga dapat mencegah deformasi mata dengan memberikan struktur pada mata kabel. Setelah penggunaan beban tinggi secara berulang maka tingkat kekusutan dan keausan bisa mengurangi kekuatan kabel.

thimble sendiri hadir dalam 2 kelas tugas berbeda yaitu heavy duty (tugas berat) dan light duty (tugas ringan). Mari kita bahas perbedaan keduanya untuk memastikan Anda bisa memilih thimble yang tepat sesuai pekerjaan Anda

1.     Light Duty Thimble

Thimble light duty atau tugas ringan biasanya digunakan dalam aplikasi statis seperti instalasi permanen untuk lingkungan yang terkendali atau di dalam situasi dimana alat ini tidak bekerja untuk pekerjaan yang terlalu banyak beban.

Thimble ini biasanya bekerja paling baik pada traditional fiber rope karena bisa menangani jumlah beban dan penanganan yang kasar.

2.     Heavy Duty Thimble

Berbeda lagi dengan thimble tugas berat yang sudah memperkuat bahan pelindung dan kecenderungan untuk menahan deformasi pada aplikasi yang tidak terkontrol. thimble ini biasanya digunakan pada aplikasi yang akan mengalami pembebanan dinamis atau beban di dekat atau pada batas beban kerja. Biasanya thimble tugas berat ideal untuk menarik, mengangkat dan aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk sering menyambungkan dan melepaskan thimble ke komponen rigging lainnya.

Saat memilih thimble untuk aplikasi Anda, penting sekali mempertimbangkan jenis lingkungan apa thimble akan digunakan. Seperti yang sudah kita bahas di atas, ada beberapa jenis-jenis material yang membentuk thimble. Dari material tersebut Anda bisa mempertimbangkan pemilihan material yang tepat.

Dimulai dari yang paling tahan korosi, thimble dari stainless steel paling cocok digunakan untuk aplikasi luar ruangan dan sangat tahan terhadap korosi. Selain itu, thimble ini juga ideal digunakan untuk area air laut atau lingkungan air asin yang rentan korosi sekaligus sebagai pilihan terbaik saat memakai kabel atau rantai stainless steel.

Sementara pada thimble heavy duty maka pilihan thimble hot dipped galvanized thimble hadir dengan biaya yang lebih rendah dari stainless steel dan ideal digunakan untuk lingkungan outdoor. Sementara komponen galvanis juga cocok untuk penggunaan outdoor dan komponen galvanis bisa menunjukkan tanda-tanda karat permukaan jika lapisan galvanis mengalami aus pada bidang kontak komponen. Namun, jenis karat permukaan ini biasanya hilang saat dimuat atau digunakan dan seharusnya tidak mempengaruhi kinerja komponen.

Thimble Powertec di Megajaya

Thimble di Megajaya dapat digunakan untuk penggunaan wire rope sling, baik itu menggunakan wire rope clip ataupun ferrule. Baik dari segi fungsi dan cara penggunaan, memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda. Namun secara fungsi thimble ini adalah untuk menahan kawat agar tetap pada bentuk yang sesuai. Maka dari itu, Anda tak perlu ragukan produk thimble dengan merk Powertec yang ada di mega jaya karena sudah teruji kualitasnya. Segera cek produk-produk rigging hardware di mega jaya dan dapatkan promonya!

Sumber: Hilifting, e-rigging