Artikel, Sling

Lengkap! Dapatkan Informasi Ukuran Sling Baja dan Kekuatan Sling Baja Disini

ukuran dan kekuatan sling baja

Apa Saja Karakteristik Sling Baja yang Baik Untuk Industri Berat?

Dengan banyaknya ukuran sling baja yang tersedia saat ini, bagaimana cara mencari satu jenis kawat seling yang cocok sesuai kebutuhan? Sebelum memutuskan, simak penjelasan berikut!

Sebagai gambaran, kawat seling terdiri dari beberapa konstruksi berbeda sehingga kekuatan sling baja dan performa yang diberikan berbeda. Jenis konstruksi tertentu mampu menghadirkan kekuatan, sementara tipe konstruksi lain unggul dalam aspek fleksibilitas.

Layaknya sebuah mesin, konfigurasi berbeda akan memberi performa berbeda. Itu sebabnya, memilih satu ukuran sling baja juga perlu kehati-hatian. Semua kondisi harus dipertimbangkan, termasuk karakteristik kawat seling baja yang baik.

Beberapa karakteristik yang perlu diketahui diantaranya:

A. Rotation Resistance

Saat seling baja diberi beban, tali akan meregang sehingga kawat dan strand menegang. Ini merupakan kondisi normal karena wire rope memang didesain untuk beroperasi seperti ini. Walau begitu, tegangan ini kadang membuat kawat seling berputar pada prosesnya.

Beban kadang bisa memicu seling baja berputar melawan arah, dan ini bisa diatasi dengan memakai jenis wire rope yang punya fitur rotation resistant (tahan rotasi). Pada seling baja standar dengan konstruksi 6 atau 8 strand, putaran akan dipicu oleh strand terluar, terlebih untuk jenis IWRC.

Pada jenis kawat seling yang tahan rotasi, jenis lay pada strand terluar didesain berbeda arah dari lay pada strand bagian dalam. Dengan begitu, tegangan akan dibagi rata pada tiap lay sehingga potensi tali berputar bisa dicegah.

Dengan konstruksi yang lebih rumit, harga dan berat sling baja per meter untuk tipe seperti ini sedikit lebih tinggi dari tipe lain. Kelemahannya barangkali kawat seling menjadi kurang lentur sehingga penggunaanya hanya terbatas pada beberapa aplikasi saja.

B. Deformation Resistance

Deformasi merujuk pada perubahan kondisi seling baja di bagian terluar sehingga merubah bentuk dan mengurangi kekuatan sling baja. Perubahan bentuk yang terjadi biasanya karena gesekan atau benturan pada media lain seperti anchor, clamp, atau lainnya. Itu sebabnya, untuk beberapa produsen, karakteristik deformation resistance ini juga dikenal sebagai abrasion resistance (tahan abrasi).

Abrasi atau deformasi hanya terjadi di bagian terluar atau eksterior, karena jika terjadi di bagian dalam, itu berarti kawat seling sudah dianggap rusak. Selain mengurangi kekuatan, deformasi akan memicu berat sling baja per meter secara keseluruhan berkurang.

Deformasi yang umum terjadi yaitu peening, satu kondisi di mana wire rope memipih di bagian yang terekspos. Ini biasa terjadi saat wire rope dihubungkan ke shackle, tali, atau media lain yang secara konstan bergesekan terus. Peening bisa memicu fatigue yang selanjutnya menyebabkan kegagalan.

C. Crushing Resistance

Crushing resistance bisa diartikan sebagai kemampuan seling baja dalam mencegah kerusakan akibat tekanan dari luar, dan istilah ini sering digunakan untuk membandingkan ketahanan tiap ukuran sling baja. Kawat seling bisa hancur karena tekanan yang didapat dari luar sehingga memicu struktur konstruksi di bagian dalam wire rope seperti strand dan kabel intinya putus, patah, atau terdistorsi.

Saat seling baja rusak karena hancur, strand dan kawat penyusun lain tidak bisa bergerak dan menyesuaikan diri selama pengoperasian. Secara umum, jenis IWRC lebih tangguh dibanding jenis fiber core. Sama halnya dengan seling tipe regular lay lebih punya ketahanan tinggi dibanding lang lay.

Begitu juga pada seling dengan konstruksi 6 strand yang dinilai lebih baik daripada 8 strand, bahkan 19 strand. Bahkan jika berat sling baja per meter sama, crushing resistance yang dihadirkan tetap berbeda.

D. Fatigue Resistance

Karakteristik sling baja ini sering disebut faktor ketahanan (fatigue resistance = tahan lelah) pada tiap kawat penyusunannya. Untuk memiliki ketahanan tinggi, kawat seling harus punya kemampuan melengkung yang tinggi saat digunakan secara berulang di bawah tekanan beban.

Jenis tali dengan ketahanan tinggi biasanya dicirikan dengan banyaknya kawat kecil yang digunakan. Secara umum, satu ukuran sling baja yang dikonstruksi dengan kawat kecil dalam jumlah banyak akan lebih mampu memberi ketahanan tinggi dibanding kawat seling yang punya ukuran sama.

Sebabnya, kawat kecil punya kemampuan melengkung lebih baik daripada kawat dengan diameter lebih besar. Untuk mengurangi efek lelah, sebisa mungkin hindari memakai tali dengan cara melengkung, terutama jika memakai tali dengan diameter kawat lebih besar.

Ada berbagai opsi kawat seling untuk tiap jenis aplikasi sehingga mampu memberi performa sesuai kebutuhan operasi. Kekuatan sling baja akan menurun seiring pemakaian, dan pemilihan jenis tali yang tepat bisa mencegah kondisi ini terjadi secara cepat.

E. Corrosion Resistance

Pada aplikasi di area tertentu, seperti di area lembab atau dingin, seling baja dapat mengalami korosi. Semisal dibiarkan tanpa perawatan, baik kekuatan dan berat sling baja per meter bisa menurun. Terlebih jika kawat seling terekspos atau konstan bergesekan dengan media lain selama aplikasi.

Walau demikian, kebanyakan ukuran sling baja yang tersedia saat ini hanya unggul di satu aspek, sementara di aspek lain agak ketinggalan. Misalnya, satu jenis seling baja tak bisa unggul pada aspek fatigue resistance atau corrosion resistance meski berat sling baja per meter seimbang.

Contoh, saat ingin menghindari fatigue resistance dengan memilih seling yang memiliki lebih banyak konstruksi kawat, seling baja justru mengalami penurunan corrosion resistance karena memiliki kawat dengan diameter kecil lebih banyak di bagian luar. Hasilnya, kekuatan sling baja juga ikut menurun.

Kekuatan Sling Baja

Secara umum, kekuatan sling baja dikonversi dalam satuan ton guna mempermudah hitungan. Seberapa kuat kawat seling akan ditunjukkan dalam working load limit (WLL) yang dimiliki. Istilah ini merujuk pada kemampuan optimal dalam mengangkat beban hingga titik terberat yang mampu memicu kawat seling terputus.

Saat seling baja diberi tekanan, semua komponen akan meregang hingga titik optimal peregangan dan akan putus jika diberi beban setimpal atau lebih tinggi dari minimum breaking force (MBF) yang disyaratkan. Itu artinya, berbagai jenis ukuran sling baja seharusnya tidak dioperasikan dengan beban yang mendekati MBF.

Kawat seling baja secara alami akan menurun kekuatannya seiring pemakaian, baik karena kerusakan permukaan luar atau karena faktor fatigue. Untuk beberapa kondisi, berat sling baja per meter juga akan berkurang secara bertahap.

Pada dasarnya, tak ada satu jenis tali yang mampu mengakomodasi semua bentuk aplikasi berat. Satu ukuran sling baja didesain untuk memberi performa tertentu sesuai spek masing-masing. Sekali lagi, itulah pentingnya memilih kawat seling baja sesuai dengan karakteristik aplikasi berat yang dimau.

Satu contoh lain, saat memilih seling baja dengan fitur abrasion resistance yang lebih baik, pilihan terbaik bisa dijatuhkan ke seling yang memiliki konstruksi kawat lebih sedikit di bagian terluar, juga lebih besar, untuk mengurangi efek abrasi di bagian permukaan. Tapi ini berarti fitur fatigue resistant akan menurun.

Pada dasarnya, konfigurasi berbeda akan menghadirkan performa berbeda, baik itu dari ketahanan dan kekuatan sling baja. Karakteristik di atas setidaknya bisa membantu dalam menemukan satu jenis sling baja yang tepat sesuai aplikasi.

Ketahui Minimum Breaking Strength Pada Kekuatan Sling Baja

Tabel berikut ini merupakan salah satu contoh produk sling baja ukuran 6 x 19, dapat dilihat di sini:

Diameter SLING BAJA Minimum Breaking Strength Safe Load Weight
(in) (mm) (lbf) (kN) (lbf) (kN) (lbm/ft) (kg/m)
1/4 6.4 5480 24,4 1100 4.89 0.11 0.16
5/16 8 8520 37,9 1700 7.56 0.16 0.24
3/8 9.5 12200 54,3 2440 10.9 0.24 0.36
7/16 11.5 16540 73,6 3310 14.7 0.32 0.48
1/2 13 21400 95,2 4280 19.0 0.42 0.63
9/16 14.5 27000 120 5400 24.0 0.53 0.79
5/8 16 33400 149 6680 29.7 0.66 0.98
3/4 19 47600 212 9520 42.3 0.95 1.41
7/8 22 64400 286 12900 57.4 1.29 1.92
1 26 83600 372 16700 74.3 1.68 2.50
1 1/8 29 105200 468 21000 93.4 2.13 3.17
1 1/4 32 129200 575 25800 115 2.63 3.91
1 3/8 35 155400 691 31100 138 3.18 4.73
1 1/2 38 184000 818 36800 164 3.78 5.63
1 5/8 42 214000 852 42800 190 4.44 6.61
1 3/4 45 248000 1100 49600 221 5.15 7.66
1 7/8 48 282000 1250 56400 251 5.91 8.80
2 52 320000 1420 64000 285 6.72 10.0

Hubungan antara massa dan berat dapat dinyatakan sebagai:

m = F / g

dimana:

F = kekuatan, berat (N)

m = massa (kg)

g = Percepatan Gravitasi (9.81 m/s2

Kekuatan massa maksimum yang aman untuk sling baja ukuran 3/8 inchi dengan beban aman 10,9 kN dapat dihitung sebagai berikut:

m = (10.9 103 N) / (9.81 m/s2)

   =  1111 kg 

 

Lakukan Pembelian Sling Baja Sesuai dengan Ukuran yang Anda butuhkan di Mega Jaya

Jika Anda sedang mencari sling baja yang tersedia dengan beragam ukuran dan kekuatan, Anda bisa cari produk tersebut di megajaya.co.id, distributor sling baja yang berpengalaman lebih dari 35 tahun dan merupakan authorized dealer resmi berbagai merek produk lifting. Temukan beragam penawaran menarik yang kami sediakan, segera hubungi customer service kami dengan menekan tombol whatsapp di samping kanan bawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *