Artikel, Wire Rope/Kawat Seling

Mengapa Wire Rope atau Kawat Seling Anda Terputus? Ini Alasannya!

mengapa wire rope sering terputus

Sebelum kita membahas tentang komponen wire rope, sebaiknya pahami tentang wire rope terlebih dahulu. Wire  rope, seling baja atau kawat seling adalah bahan yang sama, yaitu tali yang umumnya terbuat dari bahan kawat baja untuk dipilin kemudian dijadikan satu membentuk untaian kawat dan saling tersambung. Jadi, tali kawat ini merupakan salah satu perlengkapan mekanis yang memiliki struktur bagian dalam yang cukup kompleks. 

Komponen Wire Rope 

Aplikasi wire rope sendiri banyak digunakan untuk kebutuhan industri manufaktur, konstruksi, dan pertambangan. Spesifikasi dan seluk beluk struktur komponen wire rope sendiri bisa membingungkan karena semua opsi yang tersedia memiliki spek yang berbeda. Core  pada wire rope membentuk pusat tali dan biasanya dibentuk dari serat sintetis, serat alami dan baja yang didesain sedemikian rupa untuk mendukung untaian. 

Core dapat meningkatkan keseluruhan kekuatan pada kawat seling dengan menyediakan jangkar untuk menjaga agar posisi untaian tetap aman, sedangkan tali mengalami tegangan dari bongkar muat barang. Adapun kawat yang mengelilingi core biasanya dibuat dari beberapa komponen wire rope diantaranya tali kawat baja, tali kawat perunggu, tali kawat besi dan tali kawat stainless steel.

Dalam pemilihan bahan komponen wire rope sendiri, seorang insinyur juga perlu mempertimbangkan tingkat kualitas material itu sendiri. Ini untuk memberikan kekuatan pada tali akhir, baik dari korosi atau keausan. 

Selanjutnya dua helai kabel atau lebih dipelintir menggunakan pola tertentu untuk membentuk untaian. Kemudian untaian dibaringkan di sekitar inti dan biasanya membentuk pola spiral atau helatik. Kabel yang ukuran diameternya lebih kecil biasanya lebih fleksibel dibandingkan kabel berdiameter lebih besar. 

Selain itu, kawat besar akan sangat ideal untuk menjaga ketahanan terhadap abrasi. Selain itu, pelumasan juga termasuk komponen wire rope yang terpenting. Sama halnya fungsi pelumas atau oli pada mobil. 

Penyebab Wire Rope Rusak atau Tali Rantai Putus

Meskipun komponen wire rope stabil dan bisa diandalkan, bukan berarti mereka tidak dapat rusak atau patah. Kawat seling bisa terjadi kerusakan dalam tekanan konstan, seperti akibat terlalu sering digunakan. Jadi, untuk mempertimbangkan segala potensi risiko, penting sekali untuk mengawasi keamanan kawat seling yang digunakan.

Ada banyak hal yang menyebabkan komponen wire rope rusak. Mengingat aspek keselamatan adalah hal terpenting bagi pabrik yang mengoperasikan derek atau industri yang membutuhkan kawat seling, maka Anda harus tahu penyebab terjadinya komponen wire rope rusak.

Ini dia yang bisa menyebabkan kawat seling patah atau rusak :

1. Langsung berinteraksi dengan hoist.
2. Korosi yang disebabkan oleh kurangnya lubrikasi dan sering terpapar temperatur panas.
3. Sering ditekuk, dalam penggunaan normal sekalipun, kawat seling bisa mengalami fatigue.
4. Pemasangan kawat seling yang tidak tepat sehingga menjadi terbelit.
5. Memakai komponen wire rope dalam keadaan kaku atau beku.
6. Penyalahgunaan dalam penggunaannya, seperti terkena benda yang tajam atau sering diseret. 

Sebenarnya semua penyebab komponen wire rope rusak di atas bisa diminimalisir jika operator sudah memahami dengan baik prosedur pemakaian wire rope dengan baik. Akan tetapi, dalam penggunaan yang tepat sekalipun, kawat seling bisa rusak akibat adanya faktor eksternal berikut ini :

a. Fatigue. Kondisi ini biasanya mengingat penggunaan komponen wire rope yang sering mengalami tekukan. Khususnya pada komponen yang langsung kontak atau berinteraksi dengan katrol atau hoist. Biasanya kerusakan terlihat di bagian luar pada permukaan wire rope. Nah, jika suda ditemukan satu komponen wire rope saja yang rusak misalnya, maka  kerusakan akan lebih cepat menyebar ke komponen-komponen lainnya. 

b. Kerusakan Internal, biasanya kerusakan seperti ini dapat terjadi pada bagian lilitan tali kawat dan biasanya bisa muncul secara perlahan tergantung dari beban angkutnya itu sendiri. Sebagian komponen wire rope mempunyai desain berbentuk torque balanced multi strand yang mana lilitan pada bagian dalam arahnya berlawanan dari lilitan luar komponen wire rope. Biasanya jenis wire rope ini dapat dikatakan lebih fleksibel. Tapi mengingat gesekan pada bagian dalam cukup intens, khususnya di komponen tertentu yang langsung menempel pada hoist, maka kemungkinan besar kita tidak dapat menghindari terjadinya kerusakan internal.

Jadi, sebelum menggunakan komponen wire rope, pastikan untuk melakukan inspeksi kerusakan wire rope terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Pastikan memakai wire rope dengan benar. Pastikan untuk memantau wire rope dan usia penggunaan wire rope sebelum bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. 

Inspeksi Kerusakan Wire Rope

Ada dua inspeksi kerusakan wire rope yang dapat dilakukan, yaitu electromagnetic inspection dan visual inspection. Adapun penjelasan kedua inspeksi kerusakan komponen wire rope, diantaranya :

1. Visual Inspection

Inspeksi jenis ini dilakukan guna memantau terjadinya kerusakan tali kawat dari luar. Untuk menggunakan jenis inspeksi ini, maka inspector harus memegang kawat seling menggunakan sebuah kain lalu gosokkan dengan perlahan. Jika ada komponen wire rope yang rusak, biasanya ketika kain digosokkan ke dalam tali kawat akan terasa sedikit kasar. Biasanya bagian tali kawat yang terkikis akan menempel di kain. 

Jika ada gejala serupa, maka kain bisa dilepas. Inspector pun bisa langsung memantau terjadinya kerusakan tersebut melalui visual. Teknik ini bisa dikatakan cukup melelahkan, terlebih biasanya tali kawat tersebut terlapisi oleh minyak atau ada halangan tertentu sehingga membuat metode ini sulit untuk dilakukan.

Cara lainnya bisa dilakukan dengan cara mengukur diameter pada wire rope lalu membandingkannya dengan diameter saat membeli wire rope pertama kali. Terjadinya perubahan pada diameter wire rope sendiri bisa dijadikan indikasi kerusakan eksternal atau internal pada komponen wire rope

2. Electromagnetic Inspection

Teknik ini memberikan detail laporan tentang kondisi pada wire rope. Teknik ini bisa dikatakan sangat reliabel serta telah banyak diterapkan di industri tambang, maupun yang lainnya. Ada 2 pendekatan metode electromagnetic inspection yang berbeda saat melakukan jenis inspeksi ini yaitu Loss of Metallic Area Inspection dan Localized Flaw Inspection.

Beli  Wire Rope di Megajaya

Mengingat penting sekali peranan wire rope untuk industri pertambangan, perminyakan, dan lainnya, tentu saja membeli wire rope berkualitas juga penting untuk dilakukan. Memilih toko terbaik untuk membeli komponen wire rope adalah salah satu cara efektif untuk mendapatkan kawat seling yang berkualitas.

Pastikan Anda memilih produk yang bersertifikat, baru, memiliki brand atau merek yang kualitasnya sudah terjamin, terlihat bagus, memiliki berat sesuai dengan keterangan dan tentu saja memilih distributor resmi yang menyediakan perangkat atau testbed untuk uji tarik.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan kawat seling yang kualitasnya terjamin dari distributor terpercaya. Mega Jaya adalah distributor resmi penjualan komponen wire rope terpercaya dan sudah terjamin kualitasnya. Sebelum kamu membelinya, pastikan untuk berkonsultasi dengan agen www.megajaya.co.id terlebih dahulu. Pastikan Anda memilih tipe, jenis juga ukuran tali kawat yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas Anda.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *