Artikel, Webbing Sling

Mengenal Lebih Rinci Tentang Sling Belt

apa itu sling belt

Jika Anda bekerja di industri lifting atau industri yang membutuhkan alat berat, maka pasti Anda sudah tidak asing dengan tali pengikat yang diperlukan untuk mengangkat beban seperti sling belt. Sebelum menarik dan memindahkan beban, Anda juga harus memperhatikan bahan penyusun tali pengikat, posisi memindahkan beban dan kondisi-kondisi lainnya. Kondisi yang berkaitan dengan keselamatan merupakan hal yang paling utama diperhatikan untuk meminimalkan resiko yang akan terjadi di lapangan. Tali pengikat atau sling belt pada bidang industri memiliki berbagai jenis bahan penyusun dan juga kegunaan. Berikut adalah penjelasan mengenai sling belt yang umum digunakan pada berbagai industri. 

Apa itu Sling Belt?

Jenis tali pengikat yang umumnya digunakan pada industri biasa disebut sling belt atau webbing sling. Sling belt merupakan tali pengikat yang berbentuk pipih, yang memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan tonase angkat yang Anda butuhkan. 

Apa saja bahan pembuat sling belt?

Bahan penyusun sling belt biasanya dianyam agar lebih rapat dan kuat untuk digunakan dalam mengikat maupun memindahkan beban berat. Bahan pembuat sling belt yang umum di dunia industri yaitu nilon dan polyester. Pada wilayah Asia dan Eropa, material yang paling banyak dipakai untuk membuat sling belt adalah bahan polyester. Bahan polyester banyak digunakan pada sling belt karena sifatnya yang kuat, tahan gesek dan tidak menyerap air sehingga cocok digunakan di berbagai kondisi cuaca.

Apa saja Industri Yang Menggunakan Sling Belt?

Sling belt yang ringan, fleksibel dan tahan karat selalu menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai alat pengikat maupun pengangkut beban berat. Sling belt yang tahan karat tidak akan merusak dan membuat kotor beban yang diangkat. Hal ini membuat sling belt banyak digunakan pada beragam industri seperti berikut:

1. Konstruksi 

Sling belt yang dapat mengangkat beban hingga 24 ton paling banyak digunakan sebagai alat lifting, towing maupun handling pada industri konstruksi. Dengan fleksibilitas bahan sling belt yang mudah dibentuk, menjadikan sling belt sangat andal digunakan untuk mengangkat beban dengan beragam bentuk.

2. Minyak dan gas 

Bidang migas pun juga selalu menggunakan sling belt untuk mengamankan sekaligus mengikat hasil beban dari minyak yang telah digali sebelumnya dari bawah tanah maupun laut dengan aman.

3. Pengiriman logistik dan transportasi 

Sling belt digunakan untuk mengikat dengan aman barang-barang paket dalam cargo di berbagai jenis transportasi. Sehingga barang paket maupun beban apapun dapat dikirimkan dengan lebih aman.

4. Pergudangan 

Pada bagian pergudangan, sling belt digunakan dalam alat bantu lifting untuk memindahkan, mengangkat dan menurunkan barang dari rak penyimpanan untuk dipindahkan dari transportasi menuju gudang kembali.

5. Manufaktur

Pada industri produksi, sling belt digunakan untuk lifting dalam mengangkat pelat atau mesin pabrik yang digunakan untuk proses produksi maupun juga mesin kendaraan yang akan diperbaiki.

Kapasitas Tonase Sling Belt

Selain dibedakan berdasarkan bahan penyusun dan bentuk fisiknya, sling belt juga dibedakan berdasarkan ukuran tonasenya. Ukuran tonase pada sling belt biasanya tidak hanya dituliskan pada masing-masing sling belt, tetapi juga ditandai dengan perbedaan warna. Sistem kode warna digunakan untuk mengutamakan faktor keselamatan pengguna. Hal ini bertujuan agar pengguna mudah membedakan jenis tonase sling belt yang akan digunakan. Pengguna tidak perlu membaca label deskripsi tiap sling belt saat akan digunakan, tetapi cukup dengan memilih warnanya saja. Fungsi sling belt atau webbing sling bisa selengkapnya Anda dapatkan di link berikut https://www.megajaya.co.id/penting-anda-ketahui-fungsi-webbing-sling-belt-dan-cara-menghitung-kekuatan-webbing-sling/

Jenis-jenis ukuran tonase sling belt di pasaran beragam mulai dari berukuran kecil seperti sling belt 1 ton, sling belt 3 ton, sling belt 5 ton hingga sling belt berukuran 24 ton. Ukuran panjang sling belt juga berbeda tiap tonasenya. Terdapat sling belt berukuran panjang 1 meter hingga 12 meter. Dari berbagai jenis tonase pada sling belt, sling belt 3 ton dan sling belt 5 ton merupakan sling belt yang paling banyak digunakan oleh beragam industri.

Sling belt 3 ton

Webbing Sling

Sling belt 3 ton banyak berperan pada sistem lifting dan rigging. Sling belt 3 ton dapat mengangkut beban dengan bobot beban maksimum 3 x 6 = 18 ton. Beban maksimum dari sling belt 3 ton didapat dari perbandingan safety factor 6:1. Sling belt 3 ton memiliki panjang mulai dari yang terkecil 1 meter hingga yang terpanjang 12 meter. Sling belt 3 ton biasanya memiliki ketebalan 5 mm dan lebar 90 mm. Sling belt 3 ton banyak dijumpai pada industri manufaktur dan logistik. Sling belt 3 ton dapat digunakan dengan cara mengaitkan beban lurus di tengah, melilit beban, mengaitkan dengan masing-masing sudut atas beban dan basket atau dijadikan seperti keranjang. Dengan berbeda cara pengangkatan, maka maksimum daya angkut beban sling belt 3 ton pun bisa berbeda. 

Sling belt 5 ton

Webbing Sling

Selain sling belt 3 ton, sling belt 5 ton merupakan jenis sling belt yang banyak digunakan. Sling belt 5 ton dapat mengangkut beban dengan bobot beban maksimum 5 x 6 = 30 ton. Beban maksimum dari sling belt 5 ton didapat dari perbandingan safety factor 6:1. Sling belt 5 ton memiliki panjang mulai dari yang terkecil 2 meter hingga yang terpanjang 12 meter. Sling belt 5 ton biasanya memiliki ketebalan 5 mm dan lebar 125 mm. Sling belt 5 ton banyak dijumpai pada industri konstruksi, manufaktur dan perkapalan. Seperti sling belt 3 ton, sling belt 5 ton juga dapat digunakan dengan cara mengaitkan beban lurus di tengah, melilit beban, mengaitkan dengan masing-masing sudut atas beban dan basket atau dijadikan seperti keranjang. Dengan berbeda cara pengangkatan, maka maksimum daya angkut beban sling belt 5 ton pun bisa berbeda.

Selain sling belt 3 ton dan sling belt 5 ton, beragam kapasitas sling belt yang juga kerapkali dipakai di beragam industri, diantaranya:

Sling Belt dibagi menjadi 2 tipe macam, yaitu webbing sling dan round sling. Ingin tahu perbedaannya? simak artikel lengkapnya disini!

Mega Jaya Distributor Sling Belt di Jakarta Menyediakan Berbagai Tonase termasuk Sling Belt 3 Ton dan 5 Ton

Mega Jaya jual sling belt 3 ton dan sling belt 5 ton dengan harga yang terjangkau. Meski begitu, Mega Jaya sebagai distributor tunggal dan resmi merk sling belt terbaik menjamin produk sling belt yang dijual adalah produk original. Jika Anda membeli sling belt di Mega Jaya, Anda akan mendapat garansi 100% uang kembali jika produk alat industri yang Anda beli tidak sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan customer service Mega Jaya sebelum membeli produk agar mendapat produk sesuai dengan kebutuhan Anda.

Customer service Mega Jaya akan memberikan informasi dan rekomendasi produk agar Anda lebih mudah menentukan produk webbing sling yang dibeli dengan harga webbing sling terjangkau. Mega Jaya juga dapat mengirim setiap produk webbing sling ke seluruh Indonesia. Jika Anda memerlukan perlengkapan industri dalam waktu cepat, Mega Jaya dapat mengirim produk dengan cepat, menggunakan armada khusus milik Mega Jaya. Sehingga, Mega Jaya menjamin produk akan sampai dalam keadaan yang baik hingga ke tangan Anda. Untuk melihat berbagai tonase sling belt yang disediakan Megajaya Anda bisa mengunjungi halaman Produk Sling Belt!

Tunggu apa lagi? Segera lakukan pembelian perlengkapan industri di distributor perlengkapan industri Mega Jaya dan dapatkan sling belt berkualitas sekarang juga!

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *