Artikel, Webbing Sling

Perbedaan Webbing Sling dan Round Sling dalam penggunaan di Industri

perbedaan webbing sling dan round sling

Alat bantu angkat berupa anyaman/tenunan atau yang biasa disebut sebagai webbing yang berbahan dasar polyester, nylon atau polypropelene kerap kali dijumpai di beragam Industri yang membutuhkan alat angkut barang, seperti konstruksi dan logistik. Dengan kekuatan yang beragam, tergantung pada kekuatan atau breaking load dari webbing sling tersebut.

Pengertian Sling Belt

Webbing sling disebut juga sebagai sling belt yaitu sebuah alat bantu yang berbentuk tenunan atau anyaman berbahan dasar nilon, polypropylene, polyester, dan dibuat dalam bentuk  yang pipih atau datar. Selain itu juga berbentuk tabung yang memiliki ukuran berbeda menyesuaikan daya angkatnya.

Fungsi Sling Belt Secara Umum

Fungsi sling belt secara umum ialah sebagai alat pengikat dan membantu pengangkatan benda untuk dijadikan alat keselamatan. Biasanya webbing sling terbuat dari material yang kuat, seperti polyester dengan serat yang sangat kuat, yang membuatnya tidak gampang putus. Selain itu, jenis webbing sling ini juga dijadikan untuk menggantikan wire rope sling atau kawat sling. Alat bantu tersebut bisa dipakai dalam berbagai industri, seperti industri perkapalan, industri konstruksi, industri kargo maupun yang lainnya.

Perbedaan Antara Webbing Sling dan Round Sling

perbedaan webbing sling 2 dan round sling

Apakah Anda kesulitan saat memutuskan untuk memilih webbing sling dan round sling? Kini tak perlu khawatir, karena Kami akan memberikan panduan praktis terkait perbedaan kedua jenis webbing sling ini. Mari kita simak ulasannya :

A. Webbing Sling

Pengertian Webbing Sling

Webbing sling adalah alat bantu angkat berbentuk tenunan atau anyaman yang umumnya terbuat dari material nylon, polyester, maupun polypropylene lalu dibuat dalam bentuk pipih atau datar dan dijahit sedemikian rupa. Selain itu, jenis webbing ini juga ada yang berbentuk tabung dan memiliki ukuran lebar bervariasi, biasanya tergantung dari breaking load atau kekuatan dari sling itu sendiri.

Untuk jenis webbing yang sering dijumpai, biasanya memakai material polyester. Umumnya polyester dipilih karena pertimbangan karakteristiknya yang lebih ringan. Oleh sebab itu, lebih aman dan mudah dipakai untuk aktivitas mengangkat atau lifting, tidak berkarat, lebih fleksibel serta tak merusak besi. Penggunaannya tak akan mengotori atau merusak barang yang akan diangkat. Menariknya lagi, jenis webbing sling dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau.

Fungsi di Industri

fungsi webbing sling

Jenis webbing sling menawarkan berbagai macam fungsi di lapangan, untuk lebih jelasnya simak ulasannya berikut :

  1.       Industri Konstruksi

Webbing sling biasanya paling sering diaplikasikan dalam dunia industri konstruksi untuk menaikkan beban dan alat, atau menurunkan barang-barang tersebut Kembali. Karena sifat jenis webbing sling yang fleksibel, memungkinkan alat ini bisa mengikat atau membungkus beban dengan mudah bahkan dapat membungkus beban yang bentuknya tidak beraturan di lokasi konstruksi.

  1.       Industri Transportasi

Selain untuk keperluan industri konstruksi, jenis webbing sling ini sudah banyak digunakan oleh ribuan perusahaan truk dan pelayaran setiap hari. Industri transportasi mungkin termasuk pengguna webbing berkekuatan tinggi terbesar di dunia.

  1.       Industri Perangkat Keras

Jenis webbing sling juga sering melengkapi kebutuhan hardware atau perangkat keras untuk memperluas jangkauan. Perangkat keras tersebut biasa berupa end fitting, baik snap hook, S-hook, dan J-Hook.

Jenis webbing sling ini terbuat dari material polyester yang cukup tahan lama dan kuat terhadap resistensi. Ini membuat alat ini lebih ringan jika dibandingkan dengan tali kawat. Webbing sangat mampu diandalkan jika Anda mempunyai produk berkualitas dan bergradasi. Anda bisa menggunakan alat ini untuk mengangkat, menarik dan membawa peralatan besar, kargo dan muatan yang memberikan banyak beban pada sling.

Ukuran dan Kapasitas Webbing Sling

Selain terdiri dari berbagai jenis webbing sling, alat ini juga memiliki ukuran dan kapasitas yang berbeda. Diantaranya ada ada yang berkapasitas 6 ton, 12 ton, 16 ton, 20 ton, 24 ton, hingga 30 ton. Sementara ukurannya juga bervariasi ada yang 6 meter, 10 meter, 4 meter, 12 meter, 20 meter dan lain sebagainya. Semua ukuran webbing sling tersebut bisa dipilih sesuai dengan kapasitas pekerjaan yang Anda tangani memakai jenis webbing sling.

Kelebihan dan Kekurangan Webbing Sling 

Jenis webbing sling atau sling belt, memiliki banyak kelebihan diantaranya :

  1.       Lebih Ringan dan Mudah Digunakan

Webbing sling memiliki kelebihan yaitu lebih ringan digunakan daripada bahan lainnya. Di samping itu, jenis webbing ini bisa dikatakan user friendly, jadi tak memerlukan teknisi atau seorang ahli untuk memasangnya. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pemasangan sling belt tanpa menggunakan bantuan orang lain, sebab lebih mudah dan simple diaplikasikan. Menariknya lagi, jenis webbing cenderung lebih tahan banting dan kuat.

  1.       Sangat Fleksibel

Keuntungan lainnya ialah sangat fleksibel. Dimana Anda dapat menggulung sling kemudian memasukkannya ke tas. Untuk selanjutnya, Anda bisa membawanya kemanapun Anda pergi jika memerlukannya. Di samping itu, jenis webbing ini juga multifungsi, karena dapat dipakai untuk aktivitas lashing dan lifting. Dengan begitu, Anda cukup membawanya dan dapat menggunakan jenis webbing ini untuk berbagai aktivitas.

  1.       Terbuat Dari Serat yang Kuat

Serat pada sling belt biasanya memungkinkan dapat mengangkat atau menarik benda berat sekalipun. Walaupun cenderung tangguh, jenis webbing tersebut juga ramah lingkungan. Sling ini tak akan merusak atau melukai permukaan barang atau benda yang akan diangkatnya sebab terbuat dari bahan serat.

Meskipun banyak kelebihan yang didapat dari jenis webbing ini, namun tetap ada kekurangan yang didapat. Diantaranya, alat ini tak sekuat alat pengangkat yang ada di pasaran, sehingga tak selalu menjadi opsi terbaik jika Anda mempunyai beban berat yang ingin diangkat. Pada beberapa kondisi, jenis webbing tidak dapat berfungsi baik, seperti di tempat yang memiliki kelembaban.

B. Round Sling

Pengertian Round Sling

Round sling adalah jenis webbing yang dijahit dengan bentuk melingkar lalu dibungkus memakai pembungkus berbahan serat sintetis dari bahan serupa. Biasanya round sling pun bisa dipakai sebagai pengganti fungsi wire rope sling, mengingat bentuknya melingkar dan bisa dipakai untuk dapat mengaitkan benda yang diangkat maupun diikat, baik pada aplikasi lashing maupun lifting.

Webbing sling jenis ini berbentuk lingkaran dan biasanya terbuat dari benang berkekuatan tinggi. Ditutupi oleh jaket tekstil yang berbentuk tabung. Dipakai sebagai alat angkat yang berat mengingat kekuatannya yang lebih tinggi. Biasanya round sling memiliki Panjang dan lebar yang berbeda dengan bahan material yang juga berbeda.

Fungsi round Sling di Industri

fungsi webbing sling

Fungsi jenis round sling ini sebenarnya sama seperti sling pada umumnya, yaitu untuk mengangkat beban. Hanya saja, untuk round sling sendiri memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Bisa digunakan untuk keperluan konstruksi maupun transportasi.

Ukuran dan Kapasitas Round Sling

Sama seperti jenis webbing sling lainnya, round sling juga menawarkan ukuran dan kapasitas yang berbeda.d Ada yang berkapasitas mulai dari kapasitas 1 ton, 2 ton, 3 ton, 4 ton, 5 ton dan 6 ton. Sedangkan ukurannya sendiri mulai dari ukuran 2 meter, 3 meter, 4 meter, 5 meter dan 6 meter. Semuanya bisa disesuaikan dengan ukuran yang Anda butuhkan.

Kelebihan dan Kekurangan Round Sling

Round Sling menawarkan banyak keunggulan yang sama seperti jenis webbing sling, diantaranya portable, fleksibel dan menawarkan perlindungan ekstra pada beban. Namun mereka umumnya menawarkan perlindungan yang sedikit lebih baik pada beban. Selain itu, round sling memberikan pegangan choke jauh lebih baik dibandingkan webbing sling dengan titik tekanan beban yang bisa terus berubah.

Jika disimpulkan, round sling memiliki banyak kelebihan sebagai berikut :

  • Material yang terbuat dari polyester dengan tingkat ketahanan yang tinggi. Ada pilihan jenis bahan lain berbentuk double ply.
  • Material polyester mempunyai karakteristik yang lebih elastis jika dibandingkan material nylon, jadi beban yang akan diangkatnya tak memantul.
  • Permukaan yang lebih lebar, mengingat bentuknya memipih. Jadi mempunyai daya angkat lebih stabil.
  • Barang memiliki kapasitas yang sangat ringan, bahkan lebih ringan 85% daripada chain sling atau wire rope.
  • Sangat mudah untuk menyesuaikan bentuk kontur pada beban yang akan diangkat.
  • Bersifat sangat stabil dalam mengangkat beban yang berat, akibat tidak meregang.
  • Ada fitur tahan air atau water resistant, jadi walaupun terkena air tak akan mereduksi daya tahan dan kekuatan bahan keseluruhan.

Berdasarkan kelebihan round sling di atas, tentu saja kita bisa lebih memahami penggunaan round sling itu sendiri. Round Sling tak hanya memiliki banyak kelebihan, tetapi juga memiliki kekurangan atau kelemahan.

Kekurangan round sling juga tak jauh berbeda dari jenis webbing sling, sebab kedua alat ini bukan termasuk alat pengangkat terkuat di pasaran. Namun keduanya mempunyai tingkat peregangan lebih rendah dibandingkan webbing sling.

Pada akhirnya, baik itu round sling maupun jenis webbing sling merupakan alat pengangkat yang ideal dan cocok untuk tugas pengangkatan berbeda. Round sling lebih kuat dan menawarkan perlindungan, sementara sling belt mempunyai tingkat peregangan lebih tinggi.

Cara Menyimpan Sling Belt dengan Baik dan Benar

Supaya penyimpanannya tetap aman dan tidak menyebabkan kerusakan, maka ada beberapa tips menyimpan sling belt dengan baik dan benar, diantaranya sebagai berikut :

  • Harus menyimpannya di lingkungan yang kering, terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung, dan bersih serta tidak berdebu.
  • Jauhkan penyimpanan dari benda-benda tajam dan sumber panas.
  • Penyimpanan jenis webbing sling juga harus dijauhkan dari bahan kimia yang mempunyai sifat asam dan basa. Baik alkali maupun acid.
  • Simpan sling belt di lingkungan yang bersuhu kurang dari 90 derajat celcius.

Selain itu, walaupun penyimpanan dan penggunaan sudah dilakukan dengan benar, tetap saja resiko kerusakan pada jenis webbing sling yang Anda miliki tetap ada. Oleh karena itu, Anda harus rutin mengecek kondisi dari sling belt. Sebaiknya jangan pakai sling belt jika terlihat kondisi di bawah ini :

  • Ada sobekan atau lubang di bagian tertentu.
  • Ada benang atau jahitan terlepas.
  • Terdapat banyak goresan di bagian body pada sling belt.
  • Terlihat using, tak bisa dipakai dan lapuk.
  • Terdapat bekas kerusakan yang disebabkan oleh panas, semisal warna yang tampak mengkilap.
  • Terjadi kerusakan akibat cairan atau bahan kimia.

Berbagai Jenis Sling Belt Lengkap Merk Powertec

 Jika Anda membutuhkan jenis webbing sling untuk memenuhi berbagai aktivitas Anda, maka Kami rekomendasikan merk sling belt terkenal dengan kualitas yang tak diragukan lagi. Semua produk sling yang diproduksi oleh Powertec sudah terjamin kualitas dan keamanannya. Anda tinggal memilih mana produk yang sesuai dengan aktivitas terpercaya.

Merk Powertec sendiri sudah dikenal mengingat kehandalannya menyediakan berbagai pilihan jenis webbing maupun round sling untuk berbagai aplikasi, baik ringan maupun berat. Anda hanya perlu membeli produk-produk Powertec di distributor resminya.

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *