Artikel, Rope

Simak! Perbedaan Nylon dan Polyster Webbing Sling

perbedaan nylon dan polyester webbing sling

Tahukah Anda apa perbedaan nylon dan polyester sling? Webbing adalah alat yang umumnya diaplikasikan untuk menghubungkan alat pengangkat dan alat yang diangkatnya. Adapun alat pengangkat tersebut, contohnya crane.

Alat tersebut memiliki kegunaan untuk mengangkat barang atau bahan yang berukuran besar serta berbobot berat. Jadi, bagi yang bekerja di bidang industri serta memerlukan alat untuk mengangkat, maka webbing sling dapat direkomendasikan sebagai alat bantu.

Dilihat berdasarkan bahannya sendiri, webbing sling biasanya berbentuk tenunan atau anyaman terbuat dari polyester nylon. Umumnya dibuat dalam bentuk yang pipih atau datar, selain itu berbentuk tabung yang ukurannya bervariasi.

Namun dalam artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan nylon dan polyester sling. Apa itu nylon sling dan Polyester pada bahan material webbing sling?

Apa Itu Nylon dan Polyester?

perbedaan-nylon-dan-polyester

Ada beberapa perbedaan nylon dan polyester yang harus Anda ketahui. Seperti kita ketahui, baik nylon sling maupun polyester sling sendiri keduanya adalah serat yang paling populer di industri plastik, alat rumah tangga, roda dan lainnya. Banyak orang yang menganggap jika kedua bahan tersebut mempunyai kekuatan dan fungsi hampir sama, tapi ternyata ada banyak perbedaan pada kedua bahan tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu per satu!

Nylon sling merupakan nama umum untuk tipe molekul polimer, dan biasanya terdiri dari poliamida. Nah kelompok polimer tersebut tergolong ke dalam sejenis plastik. Polimer ini dikenal karena memiliki sifat termalnya, yang biasa disebut sebagai termoplastik.

Jadi perbedaan nylon dan polyester, nylon ini tergolong ke dalam bentuk polimer kondensasi akibat metode sintesis.  Pada umumnya, bahan nylon ini mempunyai ketahanan termal dan kimia yang baik. Perbedaan nylon dan polyester lainnya, bahan polyester bisa dipakai pada lingkungan yang bersuhu tinggi.

Perbedaan nylon dan polyester lainnya dilihat dari golongan dalam unsur kimianya. Polyester termasuk nama umum untuk menggambarkan golongan polimer panjang terdiri atas gugus ester pada rantai utama. Jika dilihat secara kimiawi, polyester ini terdiri atas setidaknya 85% berat golongan ester, asam tereftalat dan alkohol dihydric. Polyester ini terbentuk berdasarkan reaksi kondensasi yang terjadi antara alkohol dan karboksilat.

Polyester sling merupakan bahan polyester yang sangat kuat dan tahan lama. Ini dikarenakan bahan ini tahan terhadap paparan bahan kimia, tidak mudah menyusut, tidak mudah meregang dan lainnya.

Bagaimana Penerapan Nylon dan Polyester?

penerapan nylon dan polyester sling

Perbedaan nylon dan polyester bisa dilihat dari penerapan atau aplikasi kedua bahan tersebut. Sebelum penggunaannya dalam pembuatan webbing sling dari bahan nylon sling maupun polyester sling, kedua bahan ini telah banyak digunakan dalam beberapa industri.

Nylon sling mempunyai jangkauan aplikasi industri lebih luas lagi termasuk selang, belt conveyor, dan kabel ban. Sementara kegunaan lain bahan yang sekaligus menjadi poin perbedaan nylon dan polyester ialah seringkali dijadikan sebagai bahan parasut, sabuk pengaman, jaring, tali, senar, senar pancing monofilamen, benang, tenda, terpal, kantong tidur, serta benang gigi.

Polyester sling juga diaplikasikan untuk berbagai keperluan industri, baik itu belting power, selang, liner floppy disk, dan kabel ban. Polyester diaplikasikan untuk pembuatan jaring, tali, pelapis otomatis, benang, fiberfill, dan layar untuk berbagai macam produk, termasuk perabotan dan bantal.

Kapan Nylon Sling dan Polyester Sling Digunakan?

polyester-sling

Jika ditanya waktu penggunaan nylon sling dan polyester sling digunakan sendiri tergantung kebutuhan dari tiap-tiap industri. Tapi satu hal yang pasti ialah jangkauan pemakaian industri untuk nylon sling sendiri lebih luas. Jadi, salah satu perbedaan nylon dan polyester yang paling menonjol adalah dari jangkauan penggunaan industrinya. Meskipun polyester juga kerap digunakan dalam beberapa industri. Seperti karpet, tempat tidur dan gorden.

Industri Mana Saja yang Menggunakan Nylon dan Polyester?

industri yang menggunakan nylon dan polyester

Nylon sling dan polyester sling, keduanya termasuk jenis bahan polimer dengan kegunaan yang sangat banyak di dunia industri. Meskipun perbedaan nylon dan polyester tidak bisa diabaikan, tapi memang keduanya sering digunakan dalam tujuan yang sama sebab memiliki sifat mirip dan mempunyai struktur kimia berbeda. Selain itu, perbedaan nylon dan polyester paling utama adalah pada dasarnya nilon terdiri atas atom nitrogen pada strukturnya. Sedangkan polyester sendiri tidak mempunyai atom nitrogen. Keduanya sering digunakan dalam industri pakaian, dan industri untuk pembuatan webbing sling.

Perbandingan Nylon dan Polyester Sling

Untuk lebih memahami perbedaan nylon dan polyester, simak tabel berikut :

 

No Nylon

Polyester

Nama Unsur Kimia Polyamide Polyethylene Naphthalate
Dibuat pertama kali Untuk produksi Serat Nilon Komersial pertama di A.S tahun 1939 pada perusahaan DuPont Untuk produksi serat polyester komersial pertama di AS tahun 1953, perusahaan DuPont
Golongan/Kategori Polimer termoplastik Termoset atau polymer termoplastik
Atom Nitrogen Perbedaan nylon dan polyester, pada nylon memiliki atom nitrogen Tidak ada atom nitrogen
Daya Tahan Pakai Mempunyai serapan kelembaban yang rendah Perbedaan nylon dan polyester dilihat dari daya pakainya, pada polyester sendiri bersifat anti kusut.
Daya Tahan Tahan abrasi, tahan kerusakan minyak maupun bahan kimia dan sangat kuat. Kuat, kering, tahan kering atau basah, tahan terhadap sebagian besar bahan kimia, dan tahan terhadap penyusutan dan peregangan
Sifat Mudah Terbakar Meleleh, lalu cepat terbakar Terbakar dan meleleh dalam waktu bersamaan
Dampak Terhadap Lingkungan Bahan nylon sling sebagian besar diproduksi dari hasil samping minyak. Bersifat non biodegradable, namun dapat didaur ulang.
Resistensi Agak Baik Sangat Baik
Bahan Poliamida dari minyak bumi Produksi polimer dari batubara, produk minyak bumi, air dan udara.

Nah, itulah perbedaan nylon dan polyester sling yang wajib dipahami bagi Anda yang akan menjadikan kedua bahan tersebut untuk sebuah produk.

Perbedaan Nylon dan Polyester Sling Untuk Webbing Sling

perbandingan nylon dan polyester

Memesan webbing sling atau sling sintetis memang cukup rumit sebab Anda akan dihadapkan oleh berbagai pilihan. Sling sintetis biasanya terbuat dari anyaman polyester dan nylon, menyesuaikan kegunaanya. Nah, untuk memutuskan bahan webbing sling, tentu saja Anda harus memahami perbedaan nylon dan polyester terlebih dahulu sekaligus perbedaan keduanya.  Selain itu, baik nylon sling dan polyester sling keduanya mempunyai ciri khas tersendiri sesuai yang dijelaskan sebelumnya.

Biasanya aplikasi nylon sling pada pembuatan webbing sling sendiri kerap dipakai untuk penggunaan luar karena memiliki karakteristik yang kuat dan cukup elastis. Inilah salah satu perbedaan nylon dan polyester sling. Menariknya lagi, kekuatan nylon sling sendiri tak akan pernah berkurang hingga melebihi 30% walaupun diterapkan langsung di bawah terik sinar matahari dalam waktu cukup lama.

Meskipun ada beberapa perbedaan tersebut, namun penggunaan keduanya sangat penting bagi webbing sling. Kita tahu bahwa webbing sling biasanya dipakai dalam pembuatan tali parasut untuk mengikat seseorang saat menggunakan parasut. Jadi memang ada banyak kelebihan yang bisa didapatkan dari perbedaan nylon dan polyester sebagai bahan webbing sling.

Membeli Nylon dan Polyester Sling di Megajaya

Mega Jaya adalah distributor sekaligus importir yang menjual berbagai macam kebutuhan alat-alat berat dan industri, seperti Nylon rope, Polyprolylene Rope, hingga Webbing Sling. Setelah membandingkan perbedaan nylon dan polyester diatas, kini Anda bisa pilih mana bahan terbaik sesuai kebutuhan dan ketahanan yang diinginkan. Simak penjelasan lengkap produknya di website kami!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *