Artikel, Rigging, Shackle

Tips memilih shackle dengan baik

Shackle

Shackle adalah sebuat alat bantu angkat yang terbuat dari bahan mild steel, carbon steel, alloy steel dan stainless steel. Shackle ini fungsinya untuk menyambung atau mengkaitkan sling dengan objek angkat.

Sangat penting bagi Anda untuk memilih shackle yang tepat ketika digunakan pada lifting sling. Selain memudahkan Anda dalam proses pengangkatan, pemilihan shackle yang tepat berpotensi mengurangi resiko kecelakaan kerja. Berikut kami berikan tips dalam memilih shackle yang baik:

Shackle

  • Pastikan lifting sling Anda tepat

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menggunakan lifting sling yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk itu, ada 2 hal yang wajib diketahui, yaitu: jenis barang apa yang akan diangkat, dan berapa berat barang yang akan diangkat. Kedua hal ini akan menentukan jenis lifting sling apa yang cocok untuk digunakan.

  • Pastikan rasio kapasitas dan ukuran shackle dan lifting sling sesuai

Hal selanjutnya adalah memilih shackle yang tepat untuk menghubungkan sling ke objek angkat, tarik atau tahan. Anda harus mengetahui berat dan jenis barang yang akan diangkut dan sangat tidak dianjurkan menggunakan shackle dengan ukuran diameter yang lebih kecil daripada lebar sling wire rope. Ratio antara diameter shackle dan lebar wire rope adalah 1:1, apabila Anda menggunakan ratio yang tidak sesuai maka Anda perlu mengurangi batas beban kerja (Working Load Limit/ WLL) dari wire rope sling. Selain itu menggunakan ratio yang tidak sesuai dapat menyebabkan sling terlipat atau terbelit.

  • Pastikan jenis shackle yang akan digunakan sudah cocok

Untuk menarik atau mengangkat secara tegak lurus, Anda dapat menggunakan shackle jenis rantai, untuk menarik atau mengangkat secara tidak tegak lurus, Anda dapat menggunakan shackle jenis jangkar. Tidak hanya jenis shackle namun pin pada shackle juga perlu disesuaikan. Terdapat beberapa jenis pin shackle, yaitu baut, pin sekrup dan pin bulat. Dari ketiga jenis pin itu, pin sekrup adalah jenis yang paling memudahkan dalam hal membuka dan menutup kembali.

  • Jangan memikul beban berat dengan arah vertikal pada shackle rantai seperti pengunaannya pada shackle jangkar.

Karena shackle jenis rantai dirancang untuk mengangkut tegangan yang berbentuk horizontal, bukan vertikal. Oleh karena itu, direkomendasikan agar garis tengah beban bertepatan dengan garis tengah shackle.

  • Pastikan pin shackle terkunci dengan benar

Pin sekrup shackle harus sepenuhnya terkunci ketika dikencangkan – setidaknya rata atau melewati tubuh shackle dan kepala pin harus bersentuhan pada tubuh shackle. Apabila drat/ ukiran pada pin shackle terdapat kerusakan maka kondisi tersebut akan menyebabkan pengencangan pada pin shackle menjadi kurang kencang.

Saat terjadi titik temu antara shackle, sangat dianjurkan untuk menghubungkan antara bow dengan bow atau menghubungkan antara bow dengan pin. Jangan menghubungkan antara pin dengan pin.

Shackle

Tidak dianjurkan menggunakan shackle pada saat suhu tinggi atau suhu rendah karena dapat mempengaruhi kinerja ketahanan atau kekuatan shackle. Rentang suhu penggunaan shackle adalah -40°F sampai 400°F.  Untuk dapat mengetahui lebih lanjut informasi lengkap seputar shackle, anda bisa cek panduan lengkap shackle disini!

PT. Sumber Mega Jaya adalah perusahaan distributor Shackle. Kami menyediakan produk Shackle dengan berbagai macam spesifikasi. Pastikan anda menghubungi kami jika ada pertanyaan dan kebutuhan mengenai produk Shackle. Caranya mudah, silahkan klik tombol di pojok kanan bawah halaman ini untuk berbicara dengan customer service kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *