Artikel, Load Restraint

Alat-alat Penunjang Jasa Ekspedisi Cargo

Alat Penunjang Jasa Expedisi Kargo

Jasa cargo memiliki peranan penting dalam distribusi barang, untuk membantu produsen mengirimkan barang ke distributor, atau langsung kepada konsumen. Hal ini sering kita lihat dalam bisnis online. Anda yang menjalankan bisnis online, perlu menggunakan layanan ekspedisi cargo yang terjangkau dan berkualitas.

Pengertian Jasa Ekspedisi Cargo

Jasa ekspedisi cargo merupakan jasa pengiriman untuk barang-barang yang berukuran besar dengan tujuan yang jauh. Jadi, pelayanan jasa ekspedisi ini sesuai untuk yang sedang mencari jasa ekspedisi barang baik antar negara maupun antar provinsi. Selain itu, anda juga dapat menggunakannya saat melakukan pemesanan barang tertentu secara grosir maupun untuk aktivitas pengiriman barang dalam jumlah besar.

Kargo biasanya identik dengan pemakaian container besar, diangkut memakai kapal transportasi barang maupun truk kontainer, tetapi bisa juga dikirimkan memakai pesawat khusus pengangkutan barang cargo. Ada beberapa jenis cargo yang seringkali dijumpai sesuai spek barang yang dikirim.

Jenis-jenis Cargo Berdasarkan Tipe Barang

Ini dia macam-macam cargo yang seringkali dijumpai di area Pelabuhan :

1.General Cargo

General cargo merupakan barang kiriman untuk barang-barang dengan kategori umum. Dengan kata lain, barang yang akan dikirimkan oleh jenis cargo ini tidak membutuhkan penanganan tertentu secara khusus. Ada beberapa jalur pengiriman pada jenis ini, antara lain lewat transportasi udara, darat, dan laut.

Meskipun tanpa penanganan khusus, namun pengiriman barang ini harus tetap memenuhi ketentuan dan safety agar barang tetap aman. Lantas, apa saja barang yang dikirimkan lewat general cargo? Antara lain ada peralatan rumah tangga, peralatan kantor, alat olahraga, keperluan sehari-hari, tekstil, pakaian dan lainnya.

2. Special Cargo

Jenis cargo ini umumnya untuk pengiriman barang-barang yang harus melewati penanganan tertentu terlebih dahulu dalam pengirimannya. Barang special cargo dapat dikirimkan memakai pesawat dan wajib memenuhi ketentuan khusus sesuai regulasi yang telah ditetapkan.

Ada berbagai jenis benda atau barang kiriman special cargo, antara lain beberapa jenis hewan yang masih hidup, makanan segar tertentu yang gampang busuk, jenazah manusia baik yang utuh maupun sudah dikremasi, barang berharga berupa berlian dan emas, serta lainnya.

3. Irregularity Cargo

Irregularity cargo merupakan permasalahan yang ada kaitannya dengan penanganan barang cargo selama masa pengiriman. Selain itu, arti dari irregularity adalah pelayanan yang tidak berdasarkan pada standar prosedur operasi.

Jadi maksudnya, irregularity cargo ialah ekspedisi kargo yang ketika masa pengiriman dan atau penerimaan mengalami kendala. Kendala tersebut umumnya disebabkan karena pelaksanaannya yang tidak sesuai aturan dan syarat yang berlaku.

4. Dangerous Cargo

Jenis ekspedisi cargo selanjutnya yaitu dangerous cargo. Biasanya barang kargo ini beresiko tinggi, karena bisa membahayakan pengiriman. Beberapa jenis barang cargo ini antara lain petasan, kembang api, peluru, peledak, hingga cairan kimia bersifat flammable (mudah terbakar) dan mudah menguap.

Di samping itu, barang dalam pengiriman dangerous cargo yang dapat membahayakan penerbangan, antara lain biang es, magnet, serta barang korosif.

Jenis-Jenis Cargo Berdasarkan Jalur Pengiriman

enis-jenis Kargo berdasarkan Jalur Pengiriman

Jika sebelumnya adalah jenis cargo berdasarkan tipe barang, maka yang selanjutnya adalah jenis pengiriman cargo berdasarkan jalur pengiriman, yakni lewat darat, udara dan laut. Berikut penjelasannya :

  1. Cargo Darat
    Pengiriman cargo melalui jalur darat, yang nantinya barang dikirimkan memakai alat transportasi tertentu yang telah disediakan pihak kurir. Contohnya, kereta api logistik atau mobil pengirim. Umumnya yang memakai jasa ekspedisi ini memiliki batas jarak pengiriman yang bisa dilalui masih dapat tercapai. Semisal pengiriman yang berlangsung antar kota dan masih berada dalam satu pulau, seperti kota yang ada di Kawasan pulau Jawa.Penjual online kebanyakan memilih memakai cargo darat dalam mengirimkan paket ke pelanggannya. Karena dengan menggunakan jasa ekspedisi cargo lewat darat ini lebih terjangkau, pelacakan barang mudah dilakukan dan kerusakan barang dapat diminimalisir.
  2. Cargo Udara
    Di samping cargo darat, juga ada pula pengiriman cargo lewat jalur udara. Jika cargo udara, maka anda dapat mengirimkan paket atau barang menggunakan pesawat terbang dengan kelengkapan dokumen keperluan pengiriman barang.Kelebihan jenis pengiriman barang ini adalah barang dapat cepat sampai, karena hanya memerlukan waktu 2-3 hari saja. Namun sayangnya, anda harus mengeluarkan biaya lebih mahal dengan muatan yang terbatas.
  3. Cargo Laut
    Untuk pengiriman barang berukuran lebih besar dalam jarak jauh, maka anda dapat memakai jenis ekspedisi cargo lewat jalur laut. Misalnya saja, anda ingin melakukan pengiriman barang atau mesin industri baik antar pulau maupun antara negara. Jadi, opsi pengiriman barang yang tidak dapat dikirim dalam jalur udara dan darat, maka solusinya yaitu mengirimkannya lewat laut.Di samping ruang di kapal yang cukup luas, tarif yang harus anda keluarkan juga sangat terjangkau daripada lewat 2 ekspedisi lainnya. Namun kekurangan adalah durasi pengiriman yang lebih lama untuk satu perjalanan, karenanya tidak cukup efektif jika ingin barang cepat tiba ke tempat tujuan.

Perbedaan Ekspedisi Cargo dan Ekspedisi Reguler

Tentu saja anda sudah familiar dengan jasa ekspedisi regular, baik itu TIKI, JNE, SICepat, Pos Indonesia dan lainnya. Lantas, apa saja perbedaan antara ekspedisi regular dan ekspedisi cargo? Berikut ulasannya :

1.Berat dan Dimensi Barang

Faktor yang membedakan ekspedisi cargo dengan regular pertama yaitu dimensi dan berat barang. Jasa ekspedisi regular seringkali dipakai untuk mengirimkan paket berukuran kecil dan sedang. Jasa ekspedisi pun biasanya tidak menetapkan persyaratan dan ketentuan terkait bobot minimum barang.

Sedangkan pengiriman dengan cargo bertujuan untuk paket atau barang dengan bobot berat dan berdimensi besar. Pihak kargo juga umumnya menetapkan persyaratan minimum berat barang yang diterima. Maka dari itu, pemakaian layanan kargo bertujuan mengirimkan barang ke reseller atau distributor.

2. Durasi Pengiriman

Perbedaan lainnya yaitu berhubungan dengan tingkat urgensi pengiriman. Biasanya ekspedisi reguler dipakai untuk pengiriman bersifat mendesak. Maka dari itu, ekspedisi regular lebih mengutamakan kecepatan dalam pengiriman barang. Selain itu, anda dapat mengirimkan barang selama hitungan jam dan hari.

Situasinya memang ketika anda memakai pengiriman cargo. Kebanyakan cargo memakai sarana ekspedisi dalam bentuk kendaraan laut dan darat yang memerlukan waktu lama. Lamanya pengiriman barang membutuhkan waktu kurang lebih 3-15 hari.

3. Biaya Pengiriman

Faktor yang membedakan antara jasa ekspedisi regular dan ekspedisi cargo adalah biaya pengiriman. Ekspedisi reguler biasanya ongkos pengirimannya lebih mahal dari cargo. Selain itu, biasanya ekspedisi regular menetapkan harga melalui perhitungan per kilogram. Ongkos ini bisa bertambah mahal jika pengiriman barang mempunyai volume besar.

Sedangkan pengiriman dengan layanan cargo sendiri dilakukan berdasarkan berat minimum. Berat minimum untuk layanan cargo ini umumnya lebih dari 10 kg. Dengan demikian, perhitungan total biaya pengiriman akan lebih murah.

Alat-alat Penunjang Operasional Jasa Ekspedisi Cargo

alat-penunjang-ekspedisi-cargo

Anda mungkin sering melihat beberapa peralatan yang kerap digunakan untuk proses mengangkut barang. Dalam dunia ekspedisi, ada peralatan untuk memudahkan aktivitas pekerjaan sekaligus untuk terjaminnya keamanan paket yang dikirimkan.

Berikut ini ada beberapa peralatan penunjang operasional jasa ekspedisi cargo yang perlu anda ketahui :

  1. Hand Pallet

    Hand pallet adalah alat angkut yang berfungsi untuk memindahkan barang atau beban di bagian atas pallet melalui kapasitas tertentu demi meringankan aktivitas pekerjaan operator sekaligus dapat menghemat waktu ketika memindahkan barang.

    Biasanya hand pallet memakai tenaga hidrolis menggunakan sistem pompa dalam menurunkan dan menaikkan beban angkut. Selain itu, alat ini cocok sekali digunakan di pergudangan, pabrik, toko maupun yang lainnya.

    Kapasitas barang atau beban yang bisa diangkut menggunakan hand pallet sekitar 1 ton-5 ton, memiliki daya angkat mulai dari 20 cm-80 cm. Dalam penggunaannya, hand pallet terdiri dari beberapa jenis antara lain hand pallet electric, manual, scale, stainless steel, roll dan scissor.

  2. Pallet Kayu

    Barang yang dikirimkan menggunakan jasa cargo ke berbagai wilayah di Indonesia umumnya disimpan di dalam Gudang penyimpanan terlebih dahulu sambil menunggu pengiriman. Dalam hal ini, pallet memiliki peranan penting untuk menyimpan barang di tempat penyimpanan sebagai alas untuk melindungi barang.

    Fungsi pallet lainnya yaitu mempermudah hand pallet dan forklift untuk mengangkat barang di bagian atasnya. Karena di bagian bawahnya ada rongga yang sesuai dengan garpu forklift maupun sesuai dengan hand pallet.

  3. Ratchet Tie Down

    Alat penunjang operasional jasa cargo selanjutnya adalah ratchet tie down yang berfungsi untuk mengikat material atau barang tertentu, sehingga bisa diangkut memakai kendaraan. Selain itu, alat ini biasanya disebut dengan istilah ratchet lashing atau cargo strap.

    Dengan kata lain, fungsi ratchet tie down dalam dunia logistic dan cargo yaitu bisa mengikat barang sangat kuat supaya tidak dapat berpindah dengan mudah.

  4. Timbangan Digital

    Timbangan digital di industri kargo juga sangat penting sebab berhubungan dengan alat-alat berat. Sebab barang yang akan dikirimkan harus ditimbang terlebih dahulu di atas timbangan digital yang bisa menahan beban sampai 500 KG. Meskipun barang sudah dipacking, biasanya barang akan ditimbang lagi karena akan terjadi penambahan bobot sebelum di packing.

  5. Forklift

    Forklift adalah kendaraan untuk alat angkut dan berguna untuk memindahkan barang yang berkapasitas besar, entah itu outdoor dan indoor, termasuk untuk aktivitas bongkar muat barang yang terjadi di Pelabuhan, ekspedisi, Gudang, pabrik, supermarket, dan lainnya.

    Biasanya forklift dioperasikan dengan cara elektrik agar bisa menaik turunkan barang dan bermanuver dalam jarak cukup jauh. Selain itu, operator bisa mengoperasikan alat ini tanpa kesulitan dengan duduk tepat di atas bagian cab operator. Biasanya bagian ini juga sudah dilengkapi oleh layar LCD digital yang multifungsi, alarm, tombol untuk kendali kecepatan, sabuk pengaman, rem otomatis, dan lainnya.

    Forklift termasuk alat yang ramah lingkungan bahkan tidak menyebabkan polusi, serta sudah dilengkapi oleh sistem manajemen untuk baterai yang canggih dalam mengoptimalkan masa penggunaan baterai sekaligus untuk menghindari terjadinya pembuangan daya dengan percuma.

Temukan Beragam Alat Lifting Equipment Hanya di Megajaya

Jika anda membutuhkan alat lifting equipment untuk keperluan pengiriman jasa ekspedisi cargo, maka anda bisa mendapatkannya hanya di Mega Jaya. Dapatkan penawaran menarik alat-alat lifting equipment terbaik di Mega Jaya dengan harga yang kompetitif.