Article, Rigging

Bagaimana Cara Menggunakan Ferrule Pada Kabel?

aluminium-ferrule

Dalam dunia lifting dan konstruksi, pengamanan kabel menjadi aspek penting yang tak boleh diabaikan. Salah satu komponen yang sering digunakan untuk memastikan kekuatan dan kerapihan sambungan adalah crimp ferrule pada kabel. Perangkat kecil ini berfungsi mengunci, menyambung, atau membentuk loop pada ujung kabel, sehingga beban yang diangkat tetap stabil dan aman. Meski berukuran kecil, ferrule memainkan peran besar dalam sistem pengikatan kabel logam, baik untuk kebutuhan industri berat maupun penggunaan umum. Artikel ini akan membahas lebih lanjut apa itu ferrule kabel, jenis-jenisnya, hingga cara penggunaannya secara aman dan efektif.

Mengenal Ferrule pada Kabel

Sebelum membahas cara menggunakan crimp ferrule pada kabel, mari kita bahas tentang ferrule terlebih dahulu. Ferrule secara umumnya adalah perangkat yang bisa membantu menyatukan banyak segmen atau bagian. Sebuah ferrule kabel digunakan untuk membantu mempertahankan potongan kabel logam secara bersama-sama. Selain itu, ferrule muncul sebagai jaket logam, mirip seperti silinder logam.

Pengencang ini bisa berbentuk silinder tunggal, digunakan untuk menyambung potongan kabel atau bisa berupa crimp ferrule ganda dengan silinder berdampingan memungkinkan pengguna membuat lingkaran terlebih dahulu.

Crimp ferrule ini hadir lewat berbagai macam ukuran untuk membantu mengakomodasi ukuran tiap-tiap kabel yang diikat. Sebelum memilih aluminium ferrule, pastikan kabel kawat bisa dengan mudah melewati bukaan.

Pentingnya Ferrule Kabel 

Menggunakan crimp ferrule merupakan solusi praktis dan aman untuk menyatukan beberapa kawat dalam satu titik. Ferrule ini bekerja dengan mengeriting atau mengunci kabel secara bersamaan, sehingga menciptakan sambungan yang rapi, kuat, dan stabil untuk berbagai kebutuhan instalasi atau pengangkatan.

Alternatif Kabel Ferrule

Jika Anda tidak memiliki alat swaging, Anda masih dapat menggunakan wire rope clip sebagai alternatif untuk menyambung atau membentuk loop pada kabel.

Wire rope clip bekerja dengan cara menjepit dua sisi kabel logam menggunakan dua sekrup. Kabel dimasukkan melalui klip, kemudian kedua ujungnya ditumpuk di bagian atas. Saat sekrup dikencangkan, kabel akan terjepit kuat dan membentuk loop seperti crimp ferrule. Alat ini bisa dikencangkan hanya dengan menggunakan obeng biasa.

Untuk kekuatan tambahan, sebaiknya gunakan lebih dari satu klip dengan jarak tertentu di antara masing-masing klip. Meskipun hasilnya cukup kuat, pemasangannya biasanya lebih lama dan lebih rumit dibandingkan ferrule.

Selain itu, harga wire rope clip umumnya lebih mahal daripada ferrule, terutama jika digunakan dalam jumlah banyak. Namun, alat ini tetap menjadi pilihan yang baik jika Anda tidak memiliki alat crimping khusus.

Menciptakan Crimp Ferrule Tanpa Alat Swagging

Idealnya, penyambungan kabel dengan ferrule dilakukan menggunakan alat swaging, yaitu alat khusus yang dirancang untuk mengunci ferrule (baik aluminium maupun logam lainnya) secara kuat dan presisi. Namun, jika Anda tidak memiliki alat tersebut, masih ada beberapa alternatif sederhana yang bisa dicoba—meskipun hasilnya tidak sekuat metode profesional.

1. Tang

Jika kabel dan ferrule tidak terlalu tebal, Anda bisa menggunakan tang standar. Tempatkan ferrule di posisi yang diinginkan, lalu tekan perlahan hingga logam mulai menekuk mengikuti bentuk kabel. Metode ini cocok untuk penggunaan ringan.

2. Vise

Vise dapat memberikan tekanan lebih merata dan kuat. Alat ini akan memberikan leverage tambahan untuk membantu mendapatkan segel yang ketat di sekitar kabel Anda. Letakkan ferrule dengan kabel di dalamnya, lalu kencangkan perlahan hingga terbentuk crimp. Hati-hati agar tidak menekan terlalu keras, karena bisa merusak ferrule dan melemahkan sambungan.

3. Hammer

Teknik ini memanfaatkan palu untuk memberikan tekanan langsung pada ferrule. Anda juga bisa menggunakan paku untuk membuat pola tekan (misalnya zigzag) di permukaan ferrule agar menciptakan efek kunci tambahan. Namun, metode ini harus dilakukan hati-hati karena berisiko merusak kabel.

⚠️ Penting: Metode-metode alternatif ini tidak disarankan untuk beban berat atau penggunaan profesional. Selalu uji kekuatan dan keamanan sambungan sebelum digunakan. Untuk hasil terbaik dan aman, gunakan alat swaging yang sesuai.

Cara Memasang dan Menggunakan Ferrule Pada Kabel

crimp-ferrule

Untuk menggunakan crimp ferrule pada kabel, ada beberapa cara instalasi dengan langkah-langkah berikut :

  1. Crimp ferrule tersedia ke dalam berbagai ukuran dan bentuk. Penting sekali untuk memastikan ukuran crimp ferrule yang tepat untuk kabel. Kabel harus pas di dalam crimp ferrule sebelum dikerutkan.
  2. Kabel tempat aluminium ferrule dipadang harus bersih dan terbebas dari untaian atau strand. Jika ujung kabel terkelupas, silahkan potong sedikit.
  3. Tali kawat dengan bidal dan crimp ferrule. Untuk membuat pemutusan mata atau lingkaran di ujung kabel, geser ferrule menuju ujung kabel. Bentuk lingkaran lalu geser bagian ujung kabel ke belakang melalui ferrule. Pastikan ujung kabel memanjang sepenuhnya melalui ferrule.
  4. Setelah loop mencapai ukuran yang diinginkan, letakkan rahang alat crimping di atas crimp ferrule dan remas dengan kuat. Kebanyakan alat crimping mempunyai beberapa bukaan berbeda. Jika alat crimping sepenuhnya menutup dengan sedikit hambatan, tekuk crimp ferrule menggunakan bukaan terkecil berikutnya pada alat crimping.

Untuk menyambung 2 buah kabel, pastikan setiap ujung kabel bersih dan tidak terkelupas. Masukkan potongan ke setiap ujung ferrule sampai bertemu di bagian tengah.

Aluminium Ferrule 

Aluminium ferrule adalah pilihan populer untuk mengamankan rakitan tali kawat. Anda bisa menyesuaikan ukuran aluminium ferrule yang dibutuhkan dan membuat rakitan untuk menangani berbagai tugas pengangkatan.

Apa saja Keuntungan Aluminium Ferrule? 

Aluminium ferrule memiliki banyak keuntungan, terutama lebih praktis dan hemat biaya. Aluminium ferrule menyediakan cara sempurna untuk mengamankan fitting steel wire rope di tempatnya dengan kompresi yang sesuai. Ini memastikan bahwa tali tetap tangguh saat menangani muatan dari berbagai ukuran.

Lalu, Apa Kelemahan Aluminium Ferrule? 

Kelemahan aluminium ferrule ialah aluminium lebih rentan mengalami korosi dibandingkan bahan crimp ferrule lainnya. Terutama jika ditempatkan di lingkungan yang memungkinkan terjadinya kontaminasi elektrokimia.

Meskipun demikian, Anda tetap bisa memilih aluminium ferrule jika ingin lebih menghemat biaya operasional. Anda bisa mendapatkan produk ferrule di Megajaya.co.id. Percayakan produk alat bantu lifting Anda hanya di Megajaya.co.id. Ada berbagai macam pilihan produk lifting yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan pekerjaan dan kapasitas beban kerja. Dengan demikian, Anda tak perlu repot lagi mencari alat yang sesuai untuk aktivitas lifting Anda.