Article, Chain

Ukuran Rantai Dapra Kapal: Tabel Dimensi, Grade, & Kecocokan Jangkar

Rantai dapra (anchor chain) adalah penghubung kritis antara windlass dan jangkar. Salah memilih diameter–pitch–grade bisa memicu gypsy slip, keausan cepat, atau bahkan kegagalan menahan beban saat cuaca memburuk. Artikel ini menyajikan tabel orientasi dimensi & berat, cara memilih grade yang tepat, serta tips kompatibilitas dengan jangkar dan windlass.

Catatan: Data tabel bersifat panduan awal (ilustratif). Selalu verifikasi ke spesifikasi pabrikan/standar yang berlaku untuk kapal Anda sebelum pengadaan.

Istilah Kunci: Singkat & Jelas

  • Diameter (d): tebal batang link (mm).
  • Pitch (p): jarak pusat ke pusat link (mm).
  • Grade: mutu material/kekuatan (umum: U2, U3).
  • Stud-link: link bertangkai (stud) di tengah—umum untuk anchor chain.
  • Gypsy/Wildcat: roda windlass yang memegang link rantai.
  • Scope: panjang rode (rantai/tali) dibanding kedalaman.

Tabel Dimensi & Estimasi Berat per Meter (Stud-Link Umum)

Gunakan untuk estimasi awal kapasitas, perhitungan beban, dan kebutuhan handling. Angka dapat bervariasi menurut standar & pabrikan.

Diameter (mm) Pitch (mm) Perkiraan Berat (kg/m) Grade Umum Aplikasi Lazim
12.5 45–50 3.3–3.8 U2 Kapal kecil–menengah, rekreasi/niaga
14 50–56 4.2–4.9 U2/U3 Komersial umum, scope fleksibel
16 56–64 5.8–6.7 U2/U3 Operasi lebih berat, arus/angin berubah
18 64–72 7.6–8.8 U2/U3 Kapal kerja/niaga menengah
20 72–80 9.6–11.0 U3 Tuntutan kekuatan & ketahanan aus lebih tinggi
22 80–88 12.0–13.8 U3 Beban tinggi, dermaga terbuka
24 88–96 14.5–16.8 U3 Kapal besar/operasi berat

Tips praktis:

  • Pitch harus match dengan profil saku gypsy.
  • Bertambahnya diameter → berat per meter naik → sudut tarikan ke jangkar makin rendah (bagus untuk holding), tapi beban windlass meningkat.

Memilih Grade: U2 vs U3

Grade Karakter Kelebihan Kekurangan Cocok Untuk
U2 Kekuatan standar Ekonomis, cukup untuk banyak aplikasi Ketahanan aus & tarik lebih rendah dari U3 Operasi harian dengan cuaca relatif bersahabat
U3 Kekuatan & ketahanan lebih tinggi Umur pakai lebih baik, tahan aus Harga lebih tinggi Area terbuka, arus–angin kuat, duty cycle tinggi

Prinsip pemilihan:

  • Jika operasi sering menghadapi angin/arus kuat atau scope panjang, U3 memberi margin keselamatan dan umur pakai lebih baik.
  • Untuk rute terlindung atau kapal kecil, U2 kerap cukup asal terpelihara dan ukuran tepat.

Kecocokan Rantai–Gypsy–Jangkar

Kompatibilitas adalah fondasi performa sistem labuh.

  1. Diameter & Pitch cocok dengan Gypsy
    • Jika diameter/pitch tidak cocok, link akan meloncat pada saku gypsy → slip dan keausan abnormal.
    • Lakukan uji putar manual pendek: rantai harus duduk rapat pada saku.
  2. Shackle & Swivel sepadan
    • Pin shackle harus sesuai diameter link agar tidak terjadi pinch.
    • Swivel berguna bila kapal sering berputar akibat perubahan angin/arus.
  3. Jangkar
    • Crown & shank harus menerima beban tanpa memutar link secara ekstrem.
    • Gunakan kenter shackle/sambungan resmi untuk penyambungan rantai—hindari metode non-sertifikasi.

Marking Jarak & Identifikasi Rantai

Marking memudahkan kru menghitung scope secara cepat.

  • Kode warna per 25 m (ilustrasi):
    • 25 m: merah – 50 m: kuning – 75 m: hijau – 100 m: putih (ulang pola).
  • Tag logam/emboss di link tertentu untuk identitas batch/grade.
  • Pastikan marking terbaca setelah dicuci; re-touch sesuai jadwal.

Terlepas dari pola warna yang digunakan, yang penting kru hafal pola dan konsisten di lapangan.

Checklist Inspeksi Rantai (Harian–Mingguan–Bulanan)

Harian (saat operasi aktif)

  • 10–15 m pertama dari hawse pipe: cek aus, korosi, puntiran.
  • Kenter/shackle: pin terkunci, ulir bersih.
  • Marking: warna masih terlihat.

Mingguan

  • Bersihkan lumpur/organik (korosi melaju cepat jika kotor).
  • Sampling tebal link pada beberapa titik—bandingkan dengan baseline.
  • Luruskan puntiran yang terlihat.

Bulanan

  • Ukur pengurangan diameter link pada titik aus.
  • Cek elongasi (link memanjang/oval).
  • Catat temuan dan tindakan korektif di log.

Kriteria Umum Penggantian

  • Pengurangan diameter melewati ambang pabrikan/standar.
  • Retak, deformasi, atau korosi berat pada link.
  • Ovalisasi berlebihan atau sambungan (kenter) aus.
  • Slip berulang pada gypsy meski spesifikasi cocok—indikasi saku gypsy aus atau link sudah berubah bentuk.

Menghitung Panjang Rantai (Scope) Secara Praktis

Scope = (Panjang rode) ÷ (Kedalaman).

  • Tenang: 4:1–5:1
  • Angin/arus sedang: 6:1
  • Terbuka/angin kuat: 7:1–8:1

Contoh: Kedalaman 10 m, angin sedang → scope 6:1 → 60 m rantai.
Jika gelombang naik, tambah menjadi 70–80 m.

Rantai yang lebih berat (diameter lebih besar) membantu menjaga sudut tarikan rendah sehingga jangkar tetap tertanam.

Studi Mini: Memilih Ukuran & Grade untuk Operasi Terbuka

Kondisi: Kapal niaga menengah, sering labuh di dermaga terbuka, kedalaman 12–15 m, angin periodik.

  1. Diameter kandidat: 16–18 mm (pitch 56–72 mm).
  2. Pertimbangan beban & umur pakai: pilih U3 untuk ketahanan dan margin keselamatan.
  3. Uji kecocokan: pastikan gypsy cocok (uji putar pendek).
  4. Marking per 25 m agar kru cepat menghitung scope.
  5. Perawatan: fokus pada 10–20 m pertama yang paling cepat aus.

Kesalahan Umum & Cara Menghindarinya

  1. Memilih rantai hanya dari diameter tanpa cek pitch
    • Solusi: cocokkan diameter & pitch dengan profil gypsy.
  2. Mengabaikan grade
    • Solusi: sesuaikan U2/U3 dengan profil operasi & target umur pakai.
  3. Tidak menandai jarak
    • Solusi: buat pola marking konsisten dan latih kru menghafalnya.
  4. Mencampur batch/grade berbeda tanpa evaluasi**
    • Solusi: jaga konsistensi grade & dimensi; jika terpaksa sambung, gunakan kenter shackle sesuai spesifikasi.
  5. Mengabaikan segmen pertama (dekat hawse pipe)
    • Solusi: inspeksi rutin—segmen ini paling cepat aus oleh gesek dan korosi.

FAQ

1) Apa perbedaan utama U2 dan U3 pada rantai dapra?
U3 memiliki kekuatan & ketahanan aus lebih tinggi dibanding U2. Cocok untuk operasi berat/terbuka; U2 cukup untuk rute terlindung dengan perawatan disiplin.

2) Bagaimana memastikan rantai cocok dengan gypsy?
Match diameter & pitch dengan profil saku gypsy. Jika saat uji rantai meloncat/slip, evaluasi keausan saku atau spesifikasi rantai.

3) Seberapa sering rantai harus diberi marking ulang?
Setiap kali warna pudar atau setelah pencucian berat. Jadwalkan inspeksi visual mingguan.

4) Apakah boleh menyambung dua ukuran rantai berbeda?
Tidak direkomendasikan. Jika terpaksa, gunakan kenter bersertifikasi dan evaluasi beban. Periksa kompatibilitas dengan gypsy.

5) Segmen mana yang paling cepat aus?
Umumnya  dari hawse pipe karena paling sering bergesek dan terpapar lingkungan.

Butuh rekomendasi ukuran–grade rantai yang pasti cocok dengan gypsy dan jangkar Anda? Kirim diameter & pitch gypsy, tipe jangkar, profil operasi (kedalaman, angin, arus). Tim Megajaya akan menyiapkan paket rantai + shackle + kenter + swivel beserta saran marking & jadwal inspeksi.

Konsultasi kebutuhan: Whatsapp