- Wire Rope
- Wire Rope 19×7 IWRC Galv
- Wire Rope 19×7 IWRC Ungalv
- Wire Rope 1×7 Galv
- Wire Rope 35×7 WSC Galv
- Wire Rope 6×12 7FC Galv
- Wire Rope 6×12 FC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×24 FC Galv Powertec
- Wire Rope 6×36 IWRC Galv
- Wire Rope 6×36 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×37 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×7 FC Galv
- Wire Rope 7×7 Galv
- Wire Rope 8×19 FC Galv
- Wire Rope 8x19s fc Ungalv
- Wire Rope 1×19 Galv
- Wire Rope PVC 6×7
- Wire Rope PVC 6×12
- Wire Rope PVC 6×19
- Wire Rope SS 304
- Wire Rope SS 316
- Hoist
- Rigging Hardware
- Chain
- Sling Belt
- Winch
- Rope
- Load Restraint
- Lifting Clamp
- Girder Trolley
- Snatch Block
- Jack
- Tool & Accessories
- Material Handling
- Safety Equipment
- Spare Parts
- Custom Sling
Ketahui Beragam Jenis Alat Panjat Tebing Yang Paling Penting
Alat Panjat tebing adalah aktivitas yang sudah sangat familiar, dikenal juga sebagai aktivitas outdoor. Olahraga ini menggabungkan antara aktivitas yang menantang adrenalin dengan petualangan.
Meskipun umumnya dilakukan di tebing-tebing dengan ketinggian tertentu, namun aktivitas panjat tebing kini dapat dilakukan di lapangan yang terdiri dari tebing buatan atau di dalam ruangan. Sama halnya dengan aktivitas mendaki gunung, salah satu aktivitas olahraga ini kerap memakai peralatan climbing dan teknik khusus.
Pengertian Alat Panjat Tebing
Panjat tebing, biasanya dikenal sebagai aktivitas rock climbing adalah sejenis aktivitas olahraga yang dilakukan di alam bebas, termasuk bagian dari kegiatan mendaki gunung. Sehingga memakai alat panjat tebing khusus yang dilakukan di daerah berkontur bebatuan yang berbentuk tebing serta memiliki sudut kemiringan tertentu.
Beragam Fungsi Peralatan Panjat Tebing
Ada beberapa fungsi peralatan panjat tebing yang harus anda ketahui, berdasarkan jenis peralatannya itu sendiri, diantaranya :
1. Melindungi Tubuh dari Cedera
Alat panjat tebing berfungsi untuk melindungi tubuh dari cedera yang mungkin terjadi ketika terpeleset atau terjatuh. Dengan menggunakan peralatan yang lengkap, maka setiap bagian tubuh yang dilindungi oleh alat tersebut bisa terjaga atau terhindar dari cedera yang lebih parah.
2. Sebagai Alat Keselamatan
Peralatan panjat tebing memiliki peranan yang sangat penting sebagai alat keselamatan diri. Maka dari itu, sudah seharusnya para pendaki atau climber harus akrab dengan penggunaan alat panjat tebing. Apalagi jika climber memanjat tebing yang memiliki ketinggian tertentu.
3. Mempermudah Proses Pendakian
Karena biasanya alat panjat tebing ini dirancang secara khusus sesuai dengan jalur pendakian. Maka bisa dikatakan bahwa kehadiran peralatan ini sangat penting untuk mempermudah proses pendakian agar berjalan dengan lancar. Misalnya saja, penggunaan sepatu climber yang didesain secara khusus, tidak licin tapi bisa mencengkeram jalur pendakian tertentu agar tidak mudah terjatuh.
Macam-Macam Produk Alat Panjat Tebing
Bagi para climber, penting sekali untuk mempersiapkan beberapa macam alat panjat tebing berikut ini :
1.Rope
Rope atau tali adalah peralatan panjat tebing yang memiliki peranan sangat penting. Tali termasuk bagian penting dalam olahraga panjat tebing. Melalui penggunaan yang tepat pada carabiner, harness, quickdraw dan lainnya, maka tali data menyelamatkan hidup anda dari jatuh atau terpeleset ke permukaan bebatuan.
Ketika anda membeli tali untuk climbing, perhatikan beberapa faktor seperti diameter, jenis tali, panjang dan fitur tali. Jenis tali yang biasa digunakan untuk peralatan panjat tebing adalah tali karmantel.
2. Full Body Safety Harness
Setelah anda membeli tali panjat yang cocok, anda membutuhkan tali pengaman atau safety harness yang sesuai untuk dipasang. Ada 2 pertimbangan saat memilihnya, yaitu berapa banyak yang anda butuhkan dan jenis pendakian seperti apa yang dilakukan. apa yang dilakukan. Idealnya, peralatan climbing ini harus bisa bekerja dengan baik, nyaman dan sesuai dengan pakaian yang anda gunakan untuk memastikan berbagai Gerakan.
Alat ini biasanya digunakan pada pinggang, atau sebagai celana pengaman, sebagai peralatan climbing, harness adalah jangkar untuk menghubungkan tubuh dengan tali. Ada 3 jenis harness berdasarkan bentuknya, yaitu full body harness, chess harness, dan seat harness.
3. Belay Device
Alat panjat tebing berikutnya adalah belay device. Ini merupakan salah satu perangkat yang harus dipersiapkan oleh pendaki. Belay device adalah rem gesekan mekanis yang difungsikan untuk melindungi pendaki agar tidak terjatuh atau menurunkan pendaki dari jalur pendakian. Belay dapat memberikan banyak titik gesekan, yang artinya belayer tidak harus menahan beban penuh pendaki saat turun.
Tidak butuh waktu lama untuk memahami fungsi dasar dari belay device ini. Akan tetapi, sangat disarankan untuk berlatih di area yang dapat terkendali terlebih dahulu, terutama menggunakan bantuan instruktur.
Perangkat ini sebenarnya tidak terlalu rumit dipahami. Namun sebaliknya, konsekuensi kurangnya perhatian terhadap penggunaan perangkat ini bisa berdampak serius.
Pada beberapa kasus, belay device akan mengencangkan tali yang bersifat mekanis. Ada 3 jenis belay device yang bisa dipilih tergantung dari jenis pendakian yang akan dilakukan, diantaranya tubular, assisted braking, dan berbentuk angka 8.
4. Carabiner
Carabiner atau climbing clip, sederhananya merupakan perangkat tempat untuk mengaitkan barang-barang tertentu tanpa khawatir terlepas. Jadi, ketika pendakian alat panjat tebing ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menghubungkan tali panjat dengan bagian lain dari pelindung panjat, seperti perangkat camming, mur dan baut.
Biasanya peralatan climbing ini dibuat dari material baja yang telah diuji kekuatan secara ketat dan mempunyai gate untuk memungkinkan tali atau peralatan anda melewatinya. Gate selanjutnya ditutup untuk mencegah agar peralatan tidak terlepas. Carabiner dan tali termasuk bagian terpenting pada peralatan panjat tebing.
Ada beberapa jenis carabiner, diantaranya straight gate carabiner, wire carabiner, locking carabiner dan lainnya.
5. Quickdraw
Runner atau quickdraw adalah peralatan yang dibuat dari gabungan 2 buah carabiner dan prusik. Biasanya quickdraw diaplikasikan untuk menyambungkan friends, chocks, bolts, tricamps, dan piton menggunakan tali karmentel atau tali climbing.
6. Climbing Cams
Peralatan climbing lainnya adalah Climbing Cams atau Spring Loaded Camming Device (SLCDs). Cams sangat berguna dalam aktivitas pendakian ketika mur dan baut tidak berfungsi.
Peralatan panjat tebing ini merupakan bagian perlindungan yang andal dan serbaguna yang dirancang untuk ditempatkan di celah sisi parallel, saat mur tidak berfungsi. Sebuah camps mempunyai 3-4 lobus yang dipasang pada sebuah poros.
7. Climbing Helmet
Saat melakukan pendakian, baik gunung maupun batu terkadang mengalami patahan secara tiba-tiba, sehingga membuat batu-batu berjatuhan. Tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi pendaki.
Oleh karena itu penting sekali mempersiapkan alat panjat tebing yang satu ini, Helmet Climbing sangat dibutuhkan para pendaki gunung, pemanjat tebing, dan lainnya karena biasanya dilakukan di pegunungan yang sudah usang.
Aspek pegunungan liar yang tidak tersentuh membuat batu tidak bisa diprediksi. Bahkan ada beberapa helmet climbing yang dirancang untuk melindungi tubuh saat terjatuh. Untuk memilih helmet climbing ini sebaiknya tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar, pilih ukuran yang pas dan pastikan helm tidak menghalangi pandangan anda saat mendaki.
8. Climbing Shoes
Tidak ada satu pendaki pun yang menginjakkan kaki di dinding tanpa memakai sepatu panjat atau climbing shoes. Oleh sebab itu, peralatan panjat tebing ini bisa dikatakan paling penting. Climbing shoes yang dipilih ukurannya harus pas, biasanya bahannya tipis dan terdapat sol karet. Semua fitur sepatu climbing ini digabungkan untuk memberikan cengkeraman terbaik pada dinding.
Sehingga memungkinkan pendaki dapat berdiri di atas pegangan yang tidak bisa dilakukan saat memakai sepatu biasa maupun ketika bertelanjang kaki. Membeli climbing shoes tentu bukan sekedar memilih sepatu yang terbaik,
Biasanya alat panjat tebing ini dikategorikan sesuai tingkat keterampilan. Bagi pemula, climbing shoes yang bisa dipilih cenderung datar, sedangkan untuk tingkat menengah atau medium harus sedikit melengkung. Sementara bagi pendaki profesional harus lebih melengkung lagi dan terkesan lebih agresif.
Climbing shoes untuk tingkat lanjut atau professional biasanya tidak cocok dan tidak nyaman dipakai untuk penggunaan umum. Sepatu ini biasanya dirancang khusus untuk proses pendakian vertical, sehingga pendaki bisa mentransfer tenaga mereka melalui kaki.
Untuk mencapai level professional, membutuhkan kekuatan kaki yang luar biasa dengan proses pendakian selama bertahun-tahun. Inilah alasan kenapa climbing shoes untuk tingkat lanjut tidak bisa digunakan seorang pemula.
Ketika memilih alat panjat tebing ini, penting sekali untuk mencobanya terlebih dahulu. Hal ini akan membantu anda untuk memastikan tingkat kecocokan sepatu dengan bentuk kaki.
9. Chalk
Sama halnya dengan climbing shoes, pendaki juga harus menyediakan alat panjat tebing lainnya seperti chalk. Magnesium atau chalk ini digunakan dalam mendaki untuk meningkatkan cengkeraman dan gesekan pada permukaan tangan dengan mengeringkan keringat atau lainnya.
10. Chalk Bag
Chalk Bag adalah kit yang cukup sederhana. Biasanya berupa tas sintetis atau kanvas kecil yang dirancang dengan bukaan agar pas dan nyaman saat dikenakan. Tas ini juga dilengkapi oleh gesper Pelepas samping dan lingkaran sehingga anda bisa memasangnya pada baju anda.
Tas magnesium ini sangat efektif menyimpan magnesium yang digunakan untuk mengeringkan tangan. Tas silindris sangat ideal untuk pendakian lebih panjang, sedangkan tas simpel dan slim paling cocok untuk rute lebih pendek.
11. Descender
Descender adalah salah satu peralatan climbing yang bisa membantu anda turun dari aktivitas panjat tebing. Alat inilah yang nantinya dapat menahan laju sekaligus mencegah freefall bagi penggunanya.
12. Webbing
Webbing termasuk salah satu alat panjat tebing berbentuk pipih, berbentuk seperti pita. Hanya saja, perbedaannya adalah webbing biasanya terbuat dari material nylon yang sangat kuat untuk mengikat tubuh, sebagai anchor atau harness.
13. Ascender
Ascender merupakan salah satu peralatan panjat tebing yang berfungsi untuk membantu pengguna menaiki tali.Biasanya ascender bisa mengunci otomatis saat diberi beban, lalu longgar apabila beban diangkat. Dengan kata lain, ascender juga berguna untuk pengereman. Biasanya ascender tersedia dengan ukuran yang bervariasi.
14. Hammer
Alat panjat tebing lainnya adalah hammer, sebagai penghantam piton pada tebing batu. Tidak hanya membantu pemasangan piton saja, tetapi palu ini juga dapat dipakai untuk melepaskan komponen piton.
15. Piton
Peralatan climbing yang tidak kalah menarik adalah piton atau paku tebing. Biasanya piton terbagi ke dalam 2 jenis, diantaranya blade dan angel. Pada piton angel yang berbentuk pipih, biasanya dipakai pada celah yang sempit. Sedangkan piton blade diaplikasikan pada celah batu dengan ukuran lebih besar.
Temukan Beragam Jenis Carabiner Untuk Panjat Tebing
Mengingat pentingnya peranan carabiner untuk panjat tebing, maka anda harus memilih carabiner terbaik. Carabiner adalah alat yang biasanya dipakai untuk keperluan aktivitas outdoor, berupa wall climbing atau rock climbing. Carabiner di Megajaya.co.id terdiri atas berbagai macam, diantaranya carabiner pear shape, carabiner D-shape, carabiner oval shape, dan carabiner asymmetric D-shape.
Sedangkan material carabiner merk Powertec yang dapat dipilih di Megajaya adalah galvanis dan stainless steel 304 dengan memiliki tingkat kekuatan tersendiri. Silahkan temukan produk carabiner alat panjat tebing terbaik atau konsultasikan carabiner yang anda butuhkan di Mega Jaya!
Baca Juga: