Artikel, Snatch Block

Kenali perbedaan snatch block k-type vs HD-type

perbedaan snatch block k-type dan HD-type

Bagi Anda yang bekerja di dalam usaha industri, tentu Anda perlu mempelajari berbagai macam katrol atau alat bantu lifting. Terutama jika Anda memerlukan solusi untuk memindahkan atau mengangkut barang-barang berat dan besar sebaiknya pilih snatch block.

Pengertian Snatch Block

Snatch block biasa disebut juga sebagai pulley block merupakan alat sejenis katrol yang menggunakan roda atau sheave berputar pada sumbunya. Snatch block tak bisa bekerja sendirian karena biasanya akan disambungkan menggunakan tali tambang atau wire rope.

Pulley block digunakan untuk mengubah arah atau gaya pada alat ketika mengangkat beban berat. Dengan menggunakan katrol ini arah tarikan dan angkatan pada tali tambang atau wire rope sling dapat diubah sesuai kebutuhan.

Komponen pada snatch block sendiri terdiri atas 1 atau beberapa roda dan memiliki ujung berbentuk hook, shackle atau mata. Di samping itu, alat ini juga bisa mendukung tali kawat sekaligus mencegahnya supaya tidak terlepas saat pengangkatan sehingga tetap bisa mengangkat beban semaksimal mungkin.

Fungsi Snatch Block

Snatch block berfungsi untuk mengurangi dan mengubah arah atau gaya pada alat saat operasi pengangkatan beban berat. Memakai katrol ini bisa membuat tarikan dan angkatan tali tambang maupun tali kawat dapat diubah tergantung keinginan dan kebutuhan. Alat ini seringkali terpasang pada kendaraan berat. Selain itu juga diperlukan di perusahaan-perusahaan yang berasal dari bidang apapun dan pastinya snatch block diperlukan untuk pengangkutan barang atau produk mereka.

Apabila memerlukan katrol untuk beban yang ringan Anda dapat memakai pulley block berukuran mini. Biasanya pulley block jenis ini memiliki kunci tali berguna untuk mengamankan beban yang diangkat serta mempermudah pengangkatan beban. Alat tersebut bisa membantu Anda menurunkan dan menaikkan beban ringan pada ketinggian tertentu.

Adapun cara kerja snatch block ini sama halnya dengan fungsi katrol untuk mengurangi gaya tertentu yang diperlukan manusia untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan menarik atau mengangkat benda. Apabila Anda pernah melihat alat towing tentu pernah melihat cara kerja pulley block. Anda bisa mengatasinya secara seksama yang biasanya jika hanya terdapat 1 katrol maka tak bisa mengurangi gaya angkat yang diperlukan tetapi hanya melakukan pengubahan arah saja. Ini artinya snatch block tak akan menarik barang atau beban tetapi hanya menarik benda keluar saja.

Penggunaan Snatch Block di Industri

penggunaan snatch block

Penggunaan pulley block biasanya dipakai untuk menarik kendaraan yang terperosok atau terjatuh pada lumpur. Hal yang harus dilakukan pertama kali ialah memarkirkan dan cari posisi kendaraan yang rata dan aman terlebih dahulu pada kendaraan penarik. Lalu cari media, seperti kendaraan lain atau pohon yang kuat untuk dijadikan jangkarnya. Kemudian lilitkan rantai ke dalam area titik jangkar sampai dirasa benar-benar kokoh dan pasang rantai pada kendaraan menggunakan kait. Di titik ini lepas kopling kendaraan winching lalu tarik kabel dan masukkan melalui snatch block.

Silahkan pasang tali kawat atau tali tambang ke kendaraan yang terperosok pada bagian yang kokoh. Pada kendaraan roda empat tertentu biasanya mempunyai jangkar akan tetapi jika mobil Anda tak memiliki jangkar tak perlu khawatir. Anda bisa mencari komponen pada mobil yang terlihat sangat kokoh dan lilitkan tali. Langkah selanjutnya nyalakan mesin mobil yang ingin ditarik dan lakukan winching.

Apabila ada muatan mobil terjebak maka langkah yang perlu dilakukan pertama ialah memindahkan atau menurunkan muatan ke tempat lain. Biasanya hal tersebut lebih sulit saat kendaraan atau mobil yang terjebak terbalik atau terguling. Anda tinggal meminta bantuan pemilik mobil atau kendaraan besar yang tentu saja menyediakan snatch block kendaraan tersebut.

Lalu kendalikan kendaraan yang ditarik supaya kestabilannya tetap terjaga untuk naik. Kondisi ini memang cukup jarang terjadi akan tetapi jika Anda mempunyai mobilitas tinggi sering berkendara di medan yang sulit cara ini dilakukan untuk berjaga-jaga sehingga Anda pun bisa tahu cara untuk mengatasi kejadian yang tak diinginkan.

Jenis-Jenis Snatch Block

Snatch Block K-Type

snatch block jenis k-type

A. Tipe Snatch Block K-Type

Snatch block K-Type memiliki tipe single, double, dan triple sheave yang juga mempunyai jenis kepala hook, shackle, dan eye. Berikut ulasan tipe pulley block yang dapat Anda pertimbangkan :

  1.   Single Sheave Pulley Block

Tipe ini umumnya hanya memiliki satu roda. Kapasitas maupun beratnya tentu tidak sebanyak tipe double sheave. Seringkali snatch block ini digunakan untuk beban lebih ringan dan mudah dijangkau. Sama seperti mengangkat beban dari atau menuju area yang bentuknya menyudut.

  1.   Double Sheave Snatch Block

Untuk double snatch block biasanya disematkan 2 roda atau sheave sesuai namanya. Umumnya tipe double ini menawarkan fungsi yang lebih baik dibandingkan model single sheave atau satu roda. Selain itu, double snatch block  juga memberikan 3 kali kapasitas lifting.

  1.   Triple Sheave Snatch Block

Tipe snatch block jenis ini juga sering dijumpai di pasaran. Sesuai namanya triple sheave snatch block memiliki 3 sheave atau roda. Dengan frekuensi WLL yang jauh lebih tinggi lagi. Harga jual snatch block ini tentu saja lebih mahal jika dibandingkan tipe double ataupun single. Untuk jenis triple biasanya digunakan dalam pengangkatan untuk beban lebih besar sehingga sangat kuat dan memudahkan pemindahan maupun pengangkatan beban.

B. Jenis Kepala Snatch Block K-Type

Untuk jenis kepala snatch block K-Type sendiri Anda bisa memilih tergantung kebutuhan dengan penjelasan berikut ini :

  1.   Eye

Bentuk kepala yang pertama ialah eye yang biasa dipasang di bagian ujung pulley block dipakai untuk meletakkan anchor maupun rigging. Alat yang satu ini berfungsi untuk lifting dan towing. Sementara untuk pengangkatan sendiri, jenis ini juga bisa mengubah arah angkutan.

  1.   Hook

Untuk jenis ini biasanya terdapat pengait atau hook tepat di bagian ujungnya. Juga digunakan untuk rigging atau anchor. Tak hanya itu, hook juga biasanya mempunyai fungsi yang sudah dilengkapi oleh pengunci otomatis. Jadi, keamanannya akan tetap terjaga sebab mudah ditutup maupun dibuka kembali. Untuk ukuran hook yang tersedia biasanya berukuran 4-14 inchi.

  1.   Shackle

Jenis kepala pulley block lainnya ialah shackle yang hanya berbeda dari bentuk upper body dan pengaitnya. Biasanya penggunaannya menyesuaikan keutuhan.

Jenis kepala dan tipe pulley block di atas dapat dipadukan. Misalnya saja, snatch block K-type single sheave with Hook, atau single sheave with eye.

C. Fitur Snatch Block K-Type

fitur snatch block k-type

Snatch Block K-type merupakan salah satu produk dari powertec yang memiliki beberapa fitur unggulan, diantaranya:
1. Spring Lock Mechanism: Sistem mekanisme kunci pada snatch block yang dapat memaksimalkan kinerja, dengan akses penguncian yang cepat dan mudah untuk dibuka maupun ditutup.

2. Extra Wide Eye: Pengait kokoh berbentuk mata dengan ukuran lubang yang ekstra besar untuk dapat memaksimalkan cara kerja snatch block jenis k-type.

3. Eye/Hook Head: Memiliki pilihan kepala yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu eye dan hook.

4. Single/Double/Triple Sheave: Dengan bahan yang kuat, dapat memilih jenis katrol, baik itu satu, dua ataupun tiga katrol.

D. Keunggulan Snatch Block K-Type

Snatch block K-Type menawarkan kapasitas beban angkat sekitar 1-5 ton. Tipe ini juga memiliki beberapa keunggulan berikut ini :

  1. Memiliki body yang lebih tipis jadi lebih ringan dan simpel.
  2. Memiliki test load 1 kali dengan safety factor atau faktor keamanan 1 : 1.
  3. Kerekan katrol jenis ini telah dilengkapi swivel sebab bagian hook atau pengait bisa memutar hingga 360 derajat sehingga wire rope tak akan saling melilit saat aplikasi berjalan.
  4. Tanpa memiliki cantilan di bagian bawahnya.
  5. Memiliki 1-3 sheave atau roda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
  6. Cara pengunciannya menawarkan akses yang cepat dan mudah untuk membuka dan menutup.
  7. Extra wide eye menawarkan pengait yang kokoh dan berbentuk mata dengan lubang yang berukuran ekstra besar.

Snatch Block HD-Type

snatch block HD-type

A. Tipe Snatch Block HD-Type

Pada snatch block HD type sendiri terdapat 2 tipe dilihat dari banyaknya roda atau sheave yaitu single sheave dan double sheave. Berikut penjelasannya :

  1.   Single Sheave

Sesuai namanya, snatch block HD single sheave hanya memiliki satu roda dengan kapasitas angkut yang terbatas. Biasanya jenis ini digunakan untuk pengangkatan beban yang tak terlalu berat dan mudah dijangkau.

  1.   Double Sheave

Snatch block HD double sheave memiliki 2 roda dengan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan single sheave sehingga bisa menahan atau mengangkat beban yang lebih berat. Mempunyai working load limit yang lebih tinggi jika dibandingkan single. Ukuran lebih tinggi sehingga fungsinya lebih banyak dan fleksibel. Tipe ini dapat mempengaruhi efisiensi pekerjaan serta tenaga kerja.

Jika dibandingkan snatch block K-Type, untuk HD-Type sendiri memang memiliki tipe yang cukup terbatas karena hanya bisa dipadukan dengan maksimal 2 roda atau sheave saja.

B. Tipe Kepala Snatch Block HD-Type

Untuk tipe kepala snatch block HD-Type sendiri, ada yang with hook dan shackle. Berikut penjelasannya :

  1.   Shackle

Shackle atau segel merupakan alat bantu angkat untuk menyambung atau mengkaitkan sling dengan objek yang diangkat.

  1.   Hook

Hook adalah pengait snatch block yang biasanya untuk mempermudah pengaplikasian pada anchor atau rigging. Telah dilengkapi oleh pengunci otomatis. Membuat sistem keamanan lebih terjaga karena mudah ditutup atau dibuka lagi. Untuk ukurannya ada yang 4 inchi sampai 14 inchi.

C. Fitur Snatch Block HD-Type

fitur snatch block HD-type

Fitur pada snatch block tipe heavy duty sedikit berbeda dengan tipe k-type, dimana beberapa fiturnya adalah:

1. Safety Pin Untuk Kuncian: Safety Pin pada penguncian snatch block tipe heavy duty ini berguna untuk memaksimalkan keamanan pada pengunciannya. 

2. Screw Pin: Dengan bantuan screw pin pada bagian sebelahnya untuk mengencangkan bagian baut bila body sudah tergeser untuk memasukkan wire rope atau sling pada shackle.

3. Shackle/Hook: Pada tipe ini, jenis kepada adalah shackle atau hook dan biasa digunakan pada kondisi untuk menarik atau mengencangkan beban. 

4. Single/Double Sheave: Dengan material yang kokoh dan kuat baik itu tipe single ataupun double sheave, dapat memaksimalkan kinerja snatch block.

D. Keunggulan Snatch Block HD-Type

Snatch block HD-Type merupakan katrol dengan 2 pulley yang artinya menawarkan 2 kali kapasitas pengangkatan dengan WLL lebih tinggi. Memiliki kapasitas dan ukuran lebih tinggi. Ada beberapa keuntungan menggunakan snatch block HD-Type, diantaranya :

  1.   Mempunyai ukuran body lebih tebal sehingga lebih kuat.
  2.   Memiliki test load 2 kali lipat dengan faktor keamanan 2:1.
  3.   Tidak mempunyai cantolan di bagian bawahnya.
  4.   Hanya memiliki 1-2 roda atau sheave.
  5.   Anda cukup menarik pinnya untuk melepas kuncian. Putar baut berlawanan arah jarum jam kemudian tarik baut.

Inspeksi Pada Snatch Block

Pra inspeksi pada snatch block penting sekali untuk mencegah cedera pada personel atau operator atau bahkan mencegah kerusakan peralatan yang dipindahkan atau diangkat.

Pra inspeksi harian yang tepat bisa memberikan hasil efisiensi kerja yang maksimum serta umur yang panjang pada alat Anda.

Ada beberapa hal yang wajib di inspeksi pada alat lifting Anda, diantaranya kait sebagai komponen kunci dari setiap pulley block. Periksa setiap kait, pastikan apakah :

  1. Kait terpasang dengan aman ke perangkat
  2. Kait berfungsi dengan efisien dan lancar.
  3. Kait rantai berputar bebas tanpa hambatan.
  4. Kait rantai tidak mempunyai torehan, guratan atau deformasi apapun.
  5. Kait rantai tidak berubah bentuk karena terdampak panas yang ekstrem.
  6. Setiap kait rantai mempunyai beban pengenal yang direkomendasikan tergantung dimensinya. Ganti kait jika dimensinya melebihi batas maksimum yang diizinkan.

Selain itu, kerusakan apapun pada rantai, entah dikarenakan kelebihan beban atau perawatan yang buruk bisa mengakibatkan rantai Anda putus selama pengoperasian. Di samping itu, pada kerekan dengan 2 rantai atau lebih, pastikan untuk mengecek apakah ada rantai yang terpuntir, caranya cek kerekan rantai dari bawah.

Apabila rantai sudah dipelintir kemungkinan besar pengait rantai bawah Anda terbalik. Dalam hal ini balikkan lagi untuk memperbaikinya ke posisi normal.

Jika bodi hoist Anda terdapat deformasi atau penyok yang disebabkan oleh beban atau penggunaan berlebihan pastikan Anda menganti alat.

Hentikan penggunaan peralatan shackle block Anda dengan segera. Silahkan tandai kerekan rantai dengan tag atau label sesuai dengan kerusakan. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada operator rantai yang secara tak sengaja mengambil dan menggunakan kerekan yang rusak.

Snatch Block K-Type dan HD-Type di Mega Jaya

Pastikan prosedur pra-inspeksi diketahui oleh tiap operator pulley block pada fasilitas Anda, untuk memastikan keselamatan semua pekerja dan mendapatkan produktivitas maksimum. Maka, pastikan anda menggunakan snatch block tipe K-type ataupun HD-type merek Powertec yang hanya ada di Megajaya dan temukan beragam pilihan jenis, ukuran, serta kapasitas sesuai dengan kebutuhan Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *