Wire rope atau yang biasa kita kenal sebagai kawat seling (tali kawat) adalah sebuah alat dari tali bahan baja dan terdiri atas beberapa lapis tali kawat. Tali kawat ini dipilin hingga membentuk kawat pilin alias strand. Dimana strand tersebut kemudian dipilin sampai mengelilingi core hingga membentuk sebuah satu kesatuan yang utuh dan dinamakan sebagai wire rope.ย
Seperti kita ketahui, kawat yang sering dijumpai di pasaran dibuat dengan ukuran, bentuk dan berat yang berbeda, sehingga penggunanya dapat memilih sesuai kebutuhan. Inspeksi wire rope sendiri diaplikasikan di berbagai industri. Seperti industri minyak dan gas, perikanan, perkapalan, dan lain sebagainya. Selain itu, alat ini juga sering dimanfaatkan untuk menarik, mengangkat, serta mengikat beban atau benda berat.ย
Anda bisa memilih inspeksi wire rope yang dibedakan berdasarkan komponen berikut :
1. Bahan Baku
Dari berbagai pilihan bahan yang ada, sebagian besar kawat terbuat dari bahan baja karbon tertentu. Biasanya kadar karbon yang digunakan dalam pembuatan wire rope ini mulai dari 0,4 sampai 1%. Dengan kandungan mangan sekitar 0,3%-1%. Pada banyak kasus,Anda juga akan menemukan beberapa kandungan lain seperti fosfor, silikon, dan belerang.
2. Proses Manufaktur
Selama proses ini berlangsung, wire rope biasanya mulai terbentuk. Dalam hal ini bahan baku akan diubah dengan kekuatan dan diameter yang tepat. Sesudah itu, dibentuk sesuai dengan gambar yang sudah dibuat. Terakhir, melalui cold forming process.
3. Aksesoris tali kawat
Dalam inspeksi wire rope biasanya penggunaan alat aksesoris tali kawat yang tepat dapat membantu penanganan material dan pekerjaan lainnya. Sehingga memastikan kinerja yang maksimum pada tali Anda.
4. Bentuk โKabelโ
Perbedaan jenis-jenis dan bentuk tali kawat yang sering disebut โkabelโ ini juga dapat mengubah kemampuan kinerja. Biasanya kabel dibuat dengan bentuk datar, oval, trapesium, irisan dan S-profil.ย
5. Kekuatan Tarik Kawat
Kawat mempunyai gaya tarik maksimum berbeda, ini artinya tergantung dari bahan yang digunakan dan jenisnya.
Cara Inspeksi Wire Rope yang Tepat
Apa itu inspeksi wire rope? Ya, inspeksi wire rope disini maksudnya ialah memeriksa tali kawat atau wire rope agar tetap bekerja dengan baik. Mengingat keamanan wire rope sendiri langsung menentukan keselamatan seluruh pihak terkait dan kemajuan konstruksi yang ada.ย Maka dari itu, penting sekali melakukan inspeksi wire rope.
Apa Tujuan Utama Inspeksi Wire Rope?
Tujuan utama inspeksi wire rope adalah untuk memastikan apakah tali kawat tidak akan patah ketika digunakan. Inspeksi inspeksi wire rope ini memungkinkan perbaikan dan penggantian (jika terjadi kerusakan fatal).ย
Inspeksi wire rope dilakukan sebelum Anda menggunakannya atau sebelum membeli agar saat digunakan wire rope dapat berfungsi dengan baik. Selain itu pertimbangkan untuk menggantiย wire rope jika tali kawat memiliki bagian kawat yang rusak, terdapat diameter yang bervariasi (diameter berubah), untaian yang cacat dan terjadi perubahan tampilan normal.
Lakukan penggantian tali ketika Anda merasa ragu menggunakannya dengan mempertimbangkan beberapa hal di atas. Karena penting sekali memperhatikan keamanan dan keselamatan berbagai pihak yang terkait dalam penggunaan wire rope itu sendiri.ย
Jadi inspeksi wire rope penting untuk dilakukan sebelum menyesal kemudian. Memang membeli wire rope yang baru memerlukan biaya yang tidak sedikit namun tentu saja biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan terjadinya cedera/kecelakaan kerja, downtime dan ada beberapa struktur yang rusak.ย
Bagaimana Melakukan Inspeksi Wire Rope?
Inspeksi wire rope dasar harus meliputi pemeriksaan korosi, kabel rusak, terjadinya peening, scrubbing, keausan eksternal, pengurangan diameter tali, keausan internal. Dengan pemeliharaan secara rutin lewat inspeksi wire rope ini, kemungkinan besar umur tali kawat yang digunakan lebih panjang. Pencegahan juga bisa dilakukan, dengan memotong kawat yang panjangnya sesuai kebutuhan.
Jadi, lakukan inspeksi wire rope dengan beberapa tahapan di bawah ini :
1. Pertama-tama, periksa diameter tali kawat, apakah sudah sesuai dengan beban dan ketegangan kerja yang diperlukan agar spesifikasi tali kawat memenuhi penggunaan yang semestinya. Adapun persyaratan diameter yang relevan ini dikarenakan diameter tali kawat harus tetap. Pakai jangka sorong guna memeriksa diameter pada tali kawat.
2. Periksa apakah ada tali yang putus dan lainnya, agar bisa dilakukan penggantian pada tali kawat sebelum digunakan.
Dalam perawatannya, sebaiknya jangan simpan wire rope di daerah pantai. Sebab udara tersebut bisa menyebabkan korosi. Jadi Anda harus menyimpan tali kawat seling ini di tempat yang benar-benar aman.
Kerusakan pada tali kawat atau kawat seling ini karena mempunyai masa pemakaian yang terbatas. Sehingga kemampuannya akan berkurang seiring pemakaiannya. Faktor cara penggunaan, instalasi serta perawatan yang Anda lakukan bisa berpengaruh terhadap usia penggunaan tali kawat.
Siapa yang Bertanggung Jawab Melakukan Inspeksi Wire Rope?
Pertanyaan di atas memang penting namun ada hal yang lebih penting lagi, yaitu mengetahui frekuensi atau seberapa sering mereka melakukan pemeriksaan. OSHA dan ASME keduanya turut mendokumentasikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan inspeksi wire rope dan apa saja yang harus dilakukan.
Adapun satu-satunya orang atau pihak yang bertanggung jawab melakukan inspeksi wire rope disini ialah seorang inspector yang sudah profesional dan terlatih melakukannya. Orang tersebut juga orang yang sama dengan yang mampu mengoperasikan tali kawat. Dengan memakai orang-orang yang sudah terlatih memakai tali dan mengoperasikannya, bisa menekan resiko tingat kecelakaan, sehingga meningkatkan keselamatan bagi berbagai pihak terkait.
Karyawan juga perlu mengetahui peraturan OSHA dan ASME, dan beberapa informasi yang dibutuhkan mengenai tali kawat sling tertentu yang digunakan. ASME B30.9 dan OSHA 1910.184 adalah dua pedoman utama dalam inspeksi wire rope.
Kapan Inspeksi Wire Rope Dilakukan?
Setelah membahas siapa dan bagaimana melakukan inspeksi wire rope, Anda juga harus tahu waktu yang tepat melakukan inspeksi. Berikut ulasannya :
1. Inspeksi Wire Rope Awal
Jadi, kemungkinan Anda menemukan beberapa masalah selama proses pengiriman. Oleh karena itu, penting sekali mengecek bahan tali kawat sebelum menggunakannya.
2. Inspeksi Wire Rope Rutin
Inspeksi ini wajib dilakukan setiap hari sebelum digunakan di sepanjang hari. Biasanya tergantung dari bagaimana Anda memakai mesin. Apakah Anda perlu memeriksanya beberapa kali dalam sehari ataukah tidak.
3. Inspeksi Wire Rope Berkala
Inspeksi ini biasanya berlangsung 1-2 kali dalam setahun. Jadi pemeriksaan yang dilakukan biasanya lebih rinci. Karena metode ini memberikan gambaran lengkap mengenai kinerja dari material yang ada.
Pastikan pengecekan harus dilakukan secara detail demi meningkatkan keselamatan. Selain itu, jangan pernah memberi beban melebihi kapasitas dari wire rope ย itu sendiri. Pastikan untuk tidak memodifikasi sling dengan proses galvanis, dilas maupun dipanaskan sebab bisa mempengaruhi kekuatan pada sling itu sendiri.
Jika Anda memerlukan penggantian wire rope yang rusak, atau ingin membeli tali kawat yang berkualitas. Tentu saja harus pilih distributor resmi yang terpercaya menawarkan produk-produk terpercaya. Mega Jaya adalah distributor resmi peralatan konstruksi termasuk menawarkan produk kawat seling berkualitas yang bisa diandalkan. Silahkan kunjungi www.megajaya.co.id untuk memilih produk yang Anda inginkan!