Pengertian Tali Nilon, Ukuran, Jenis, Hingga Penggunaan Untuk Industri

Tali nilon adalah sejenis tali dari bahan serat yang memiliki kekuatan sangat tinggi yakni dari serat nilon. Serat nilon sendiri termasuk serat yang bersifat fleksibel dan sangat kuat sehingga memiliki harga yang cukup mahal.
Kelebihan tali nilon yaitu terbuat dari serat terkuat yang mempunyai daya tahan panas matahari paling baik, fleksibel, tahan gesekan dan juga dapat menerima hentakan yang kuat. Namun, mempunyai kelemahan dari segi bobot/beratnya.
Ada beberapa kegunaan dan fungsi tali nilon dalam bidang perkapalan diantaranya banyak diaplikasikan untuk kegiatan lifting, towing, dan mooring kapal.
Tali Nilon Untuk Kebutuhan Industri

Jenis tali nilon sendiri memiliki peranan yang sangat penting di berbagai dunia industri, diantaranya untuk industri pertanian, perkapalan, lifting, konstruksi dan masih banyak lagi.
1. Industri Pertanian dan Peternakan
Dalam industri pertanian dan peternakan, tali nilon biasa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan jala / jaring ikan.
Jenis tali tambang nilon yang biasa digunakan untuk membuat jala yaitu benang tipis atau tali yang dirajut sehingga membentuk lembaran jaring untuk bisa menampung ikan. Awalnya, jala dibuat dari bahan tali berbahan organik seperti wol atau sutra. Namun, kini penggunaannya lebih sering memakai tali tambang berbahan sintetis seperti tali nilon.
Pemilihan jenis tali nilon sebagai bahan pembuatan jala dikarenakan tali tambang ini mempunyai kekuatan cukup baik saat menarik ikan berjumlah banyak. Disamping itu, penggunaannya juga lebih awet dan gampang dirawat.
Ada beberapa jenis jala dari tali tambang diantaranya pukat (jaring panjang dan besar), jaring lingkar, jaring lempar, dan jaring angkat.
- Industri Kapal dan Kelautan
Tali kapal atau tali yang diaplikasikan dalam bidang perkapalan dan kelautan juga menggunakan tali tambang. Adapun salah satu jenis tali tambang yang cukup populer untuk pemanfaatan kapal laut ialah terbuat dari serat nilon.Jenis tali nilon dipilih karena memiliki elastisitas dan tingkat penyerapan guncangan yang baik. Sayangnya tali ini akan mudah melemah saat kondisinya basah sehingga jika diaplikasikan menjadi tali jangkar, tali ini harus sering diganti.Aplikasi tali tambang ini untuk industri kapal dan kelautan sendiri biasa dipakai untuk penarikan kapal atau towing dan penambatan kapal alias mooring. Beberapa karakteristik dari tali kapal nilon diantaranya tidak akan mengambang di air.
Tali ini memiliki ketahanan putus tinggi, tahan lama dan awet hingga bertahun-tahun. Serta tahan terhadap hentakan dan sentakan, tahan terhadap gesekan tinggi, anti sinar UV, tahan panas, tidak dapat didaur, anti cairan korosif dan anti minyak.
- Industri Lifting
Tidak hanya kuat, jenis tali nilon mempunyai karakteristik yang tahan gesekan, lebih elastis, memiliki kemampuan menerima hentakan atau hentakan tinggi. Jadi tali dari nilon ideal untuk penambatan kapal, penarikan, pengaman atau shock lines dan aplikasi pada industri lifting.
Jenis-Jenis Tali Nilon
Ada 3 jenis tali nilon yang sering dijumpai dalam aplikasi industri sehari-hari, diantaranya :
1. Tali Nilon Plastik
Jenis tali nilon plastik PVC selain terbuat dari serat nilon yang kuat juga dari bahan PVC-nya. Tali ini biasanya sangat ideal digunakan untuk berbagai aplikasi atau kegunaan seperti untuk kemasan, kerajinan, mengikat, dekorasi, dan masih banyak lagi.
2. Tali Nilon Transparan
Jenis tali nilon transparan biasanya terbuat dari bahan plastik LDPE dan PE berkualitas dengan daya tahan maksimal, serta bisa menahan berat beban berjumlah besar. Ada berbagai pilihan ukuran tali nilon transparan yang biasanya digunakan untuk barang kemasan, membawa buah-buahan, dan lain sebagainya.
3. Tali Nilon Bening
Sama halnya dengan jenis tali nilon transparan, biasanya tali ini dibuat untuk berbagai industri.
Itulah beberapa jenis tali berbahan nilon yang sering dijumpai. Selain itu, ada berbagai pilihan ukuran tali nilon yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan aplikasinya.
Kekurangan dan Kelebihan Tali Nilon
Seperti kita ketahui, berbagai jenis dan ukuran tali nilon yang dibuat mempunyai karakteristik yang bisa meregang hingga 10% dari ukuran sebelumnya sehingga membuatnya lebih fleksibel.
Bahan serat nilon sendiri mulanya dipakai sebagai bahan alternatif serat sutera, mengingat serat sutera yang kian langka di pasaran dan proses pengadaannya juga semakin lama. Hal ini membuat tali berbahan serat nilon menjadi pilihannya. Tali ini sangat ideal bagi industri yang berkaitan dengan peralatan berat.
Ada beberapa kelebihan tali nilon yang membuatnya mudah dan cocok diapilkasikan untuk beberapa industri, diantaranya :
1. Memiliki Kekuatan Maksimal
Tali tambang nilon adalah sejenis tali yang dipercaya memiliki kekuatan maksimal. Hal ini dikarenakan tali ini dipengaruhi breaking load value yang tinggi dan bagian permukaan pada tali tambang nilon juga bisa dikatakan cukup halus.
2. Tahan Terhadap Sinar UV dan Bahan Kimia
Tali tambang dari nilon mempunyai ketahanan terhadap sinar UV yang kuat jadi tidak mudah meleleh atau rapuh jika disimpan di bawah terik matahari cukup lama. Di samping itu, tali nilon juga bisa dibilang tahan terhadap pengaruh zat kimia.
Ketahanan dan kekuatan tali ini tidak berpengaruh terhadap bahan-bahan kimia berbentuk gas, cair, maupun yang lainnya.
3. Bersifat Elastis
Pemakaian berbagai macam jenis dan ukuran tali nilon untuk kegiatan sehari-hari pastinya bertujuan untuk dipakai secara fleksibel, gampang digunakan dan tidak kaku. Jenis ini memang mempunyai sifat elastis jadi saat pemakaiannya lebih fleksibel. Selain itu, tali ini memiliki tingkat elastisitas hingga 40% jika dibandingkan ukuran tali nilon aslinya.
4. Tahan Terhadap Abrasi
Tali tambang berbahan nilon sangat cocok diaplikasikan untuk industri-industri yang berhubungan dengan air laut atau air tawar karena bersifat tahan terhadap abrasi. Hal ini tentu saja sangat menjamin tingkat kekuaftan tali jika digunakan dalam waktu yang lama.
5. Tidak Gampang Rusak
Selain itu, dengan berbagai jenis dan ukuran tali nilon yang ditawarkan memiliki sifat yang tidak gampang rusak. Bahkan tali tambang ini juga sangat aman terhadap serangan jamur yang menyebabkan tali tambang rapuh. Hal tersebut dikarenakan serat nilon bisa dikatakan jarang dihinggapi jamur.
Dikarenakan tali nilon dibuat dari serat sintetis sudah tentu tali ini juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :
- Tidak cocok digunakan dalam aplikasi rigging mengingat elastisitasnya.
- Dapat menyerap air jadi ketika dalam kondisi basah breaking load value-nya bisa berkurang hingga 20%.
- Apabila terpapar bahan kimia yang berbahaya dapat meleleh.
- Mudah tenggelam di air.
- Apabila dipakai terus menerus bisa membuat tali memanas sehingga kekuatannya pun akan berkurang.
Beragam Ukuran Tali Nilon
Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan tali nilon dan fungsinya di industri, Anda dapat mencari pilihan ukuran tali nilon yang beragam, mulai ukuran kecil hingga besar, menyesuaikan kebutuhan Anda:
- Tali Nilon 4mm @70 M
- Tali Nilon 5mm @60 M
- Tali Nilon 6mm @40 M
- Tali Nilon 8mm – Cir 1″ @6Kg
- Tali Nilon 10mm – Cir 1 1/4″ @10Kg
- Tali Nilon 12mm – Cir 1 1/2″ @14Kg
- Tali Nilon 18mm – Cir 2 1/4″ @32Kg
- Tali Nilon 24mm – Cir 3″ @60Kg
- Tali Nilon 28mm – Cir 3 1/2″ @80Kg
- Tali Nilon 32mm – Cir 4″ @110Kg
- Tali Nilon 48mm – Cir 6″ @240Kg
- Tali Nilon 56mm – Cir 7″ @330Kg
- Tali Nilon 72mm – Cir 9″ @540Kg
Beli Tali Nilon di Megajaya
Dengan ukuran dan kapasitasnya yang beragam, tentunya Anda dapat membeli tali nilon kecil hingga besar hanya di Megajaya karena jual tali nilon dengan fungsi serbaguna dan kualitas terjamin. Tali Nilon yang kami jual juga memiliki tingkat kekuatan tinggi serta mampu menyerap guncangan secara maksimal. Tali berbahan serat nilon tersedia dengan harga terbaik. Silahkan konsultasikan produk yang Anda inginkan di Megajaya sekarang juga.