Article, Snatch Block

Snatch Ring vs. Snatch Block: Inovasi Terbaru dalam Perangkat Recovery Off-Road

snatch-block

Salah memilih alat recovery seperti snatch block atau snatch ring bisa membuat kendaraan lebih sulit ditarik atau bahkan merusak winch Anda. Meskipun keduanya berbasis ilmu fisika katrol yang sama, snatch ring hadir sebagai inovasi yang lebih ringan dan fleksibel dibanding snatch block konvensional. Jadi, mana yang paling cocok untuk kebutuhan recovery off-road Anda? Mari simak perbedaan snatch block vs snatch ring berikut agar Anda bisa menentukan pilihan yang tepat.

Apa Itu Snatch Block?

Secara sederhana, snatch block adalah sebuah alat recovery berbentuk katrol heavy-duty yang dirancang untuk membantu winch menarik beban berat dengan lebih mudah dan aman, sekaligus mengurangi risiko kerusakan pada winch. Alat ini sering dianggap wajib, terutama bagi penggemar aktivitas off-road, karena bisa menjadi penyelamat saat kendaraan terjebak di medan sulit.

Fungsi utama snatch block ada dua. Pertama, ia dapat mengubah arah tarikan tali winch (wire rope atau synthetic rope), sangat berguna ketika titik jangkar (anchor point) tidak lurus dengan arah tarikan. Kedua, alat ini bisa menggandakan daya tarik (pulling power) winch secara efektif, membuatnya mampu menarik beban yang lebih berat dari kapasitas normal winch.

Cara penggunaannya pun relatif mudah, cukup membuka plat samping untuk memasang kabel winch pada pulley tanpa perlu melepas hook.

Contoh penggunaan snatch block sebagai katrol untuk recovery off-road

Cara Menggunakan Snatch Block

Snatch block umumnya digunakan dalam dua teknik rigging winch utama: titik jangkar offset (mengubah arah) dan tarikan garis ganda (menggandakan kekuatan). Kedua metode ini memaksimalkan fungsi winch dalam situasi sulit. Berikut cara penggunaannya:

1. Titik Jangkar Offset (Offset Anchor Point)

Saat winching, idealnya kabel tergulung rapi di drum winch. Namun, jika harus menarik dari sudut, kabel bisa menumpuk di satu sisi drum. Untuk mengatasinya, gunakan snatch block sebagai titik belok. Arahkan kabel winch melalui snatch block yang terpasang pada titik jangkar offset (misalnya pohon atau kendaraan lain yang kokoh). Jika perlu, gunakan titik jangkar kedua (misalnya dengan chain atau tree trunk protector) di arah berlawanan untuk menstabilkan posisi kendaraan penarik.

Metode ini memungkinkan penarikan dari sudut sulit, mengarahkan kabel winch ke titik jangkar yang lebih strategis, meminimalkan beban samping pada winch dan kabel, serta memastikan kabel tergulung rata di drum untuk tarikan yang lebih efisien dan aman.

2. Tarikan Garis Ganda (Double Line Pull)

Teknik tarikan garis ganda secara signifikan meningkatkan daya tarik winch (hampir dua kali lipat), meskipun konsekuensinya adalah kecepatan tarikan menjadi lebih lambat (setengahnya). Gunakan metode ini saat beban (misalnya kendaraan yang terjebak) terasa lebih berat dari kapasitas winch.

Caranya: pasang snatch block pada beban yang akan ditarik (atau pada titik jangkar yang kuat jika menarik beban lepas). Ujung kabel winch kemudian ditarik kembali dan dikaitkan ke titik recovery yang kuat pada kendaraan penarik Anda. Ini secara efektif ‘memotong’ beban kerja winch menjadi setengahnya.

Apa Itu Snatch Ring?

Sama seperti snatch block, snatch ring adalah alat recovery yang berfungsi membantu winch menarik beban. Namun, snatch ring (atau sering juga disebut recovery ring) memiliki desain yang jauh lebih sederhana dan ringan. Ia tidak menggunakan katrol berputar, melainkan sebuah cincin logam (biasanya aluminium) yang halus permukaannya. Tali winch sintetis akan menggesek langsung pada permukaan cincin ini. Karena materialnya ringan dan tidak ada bagian bergerak, ia dianggap alternatif yang lebih simpel dan portabel dibandingkan snatch block tradisional.

Snatch ring atau recovery ring digunakan bersama soft shackle untuk recovery kendaraan

Cara Menggunakan Snatch Ring

Untuk menggunakan recovery ring atau snatch ring, Anda memerlukan soft shackle (bukan hard shackle besi untuk menghindari kerusakan ring) dan tali winch (idealnya tali sintetis). Berikut langkah-langkah umumnya:

  1. Pasang tali pengikat (tree trunk protector atau strap) di sekitar objek jangkar yang kokoh.
  2. Hubungkan snatch ring ke tali pengikat menggunakan soft shackle.
  3. Lepaskan tali winch sintetis dari drum dan lilitkan melalui snatch ring (cukup dilewatkan, tidak perlu dililit berkali-kali).
  4. Kaitkan kembali hook winch ke titik jangkar yang kuat pada kendaraan Anda (untuk double line pull).
  5. Sebaiknya gunakan peredam garis winch (winch damper) pada tali untuk keamanan jika terjadi putus tali. Setelah semua terpasang aman, mulailah proses winching secara perlahan.

Perbandingan Efisiensi: Snatch Block vs Ring

Meskipun snatch ring dan snatch block sama-sama bisa menggandakan daya tarik winch saat digunakan dalam konfigurasi double line pull, ada perbedaan mendasar dalam hal efisiensi karena cara kerjanya.

Desain snatch ring yang simpel, ringan, dan seringkali lebih terjangkau memang menarik. Namun, karena tali winch bergesekan langsung dengan permukaan ring, timbul gaya gesek (friction) yang lebih besar. Gesekan ini berarti sebagian tenaga winch hilang menjadi panas, sehingga winch harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan gaya tarik efektif yang sama.

Sementara itu, snatch block menggunakan katrol (pulley) yang berputar pada bearing. Ini secara drastis mengurangi gesekan saat tali winch melewatinya. Hasilnya, lebih sedikit tenaga winch yang terbuang. Snatch block jauh lebih efisien dalam mentransfer gaya tarik.

Sebagai gambaran kasar (angka bisa bervariasi tergantung produk dan kondisi): untuk beban yang sama, snatch block mungkin hanya memiliki kerugian efisiensi sekitar 5-10% karena gesekan minimal, sedangkan snatch ring bisa mengalami kerugian efisiensi 20-30% atau lebih karena gesekan tali. Artinya, dengan snatch ring, winch Anda bekerja lebih keras dan lebih panas untuk tugas yang sama dibandingkan menggunakan snatch block.

Snatch Block Vs Snatch Ring, Mana yang Lebih Efektif?

Jadi, mana yang lebih baik antara snatch block vs snatch ring? Jawabannya sangat tergantung pada kebutuhan spesifik, frekuensi penggunaan, dan prioritas Anda:

  • Pilih Snatch Ring jika: Prioritas Anda adalah bobot ringan, portabilitas (mudah disimpan), kesederhanaan (tidak ada bagian bergerak), dan mungkin harga yang sedikit lebih murah. Cocok untuk penggunaan sesekali, situasi darurat, atau sebagai backup, terutama jika Anda menggunakan tali winch sintetis.
  • Pilih Snatch Block jika: Prioritas Anda adalah efisiensi maksimum (mengurangi beban kerja winch), daya tahan untuk penggunaan berat dan sering, serta kompatibilitas dengan tali winch baja (wire rope) maupun sintetis. Ideal untuk pegiat off-road serius atau penggunaan profesional yang memerlukan performa recovery optimal.

Jika Anda masih ragu menentukan alat recovery yang tepat, jangan ragu berkonsultasi dengan tim ahli kami di Mega Jaya melalui WhatsApp. Kami siap membantu memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan spesifik Anda.

Tingkatkan kesiapan dan keamanan petualangan off-road Anda dengan peralatan recovery berkualitas. Dapatkan berbagai pilihan snatch block, winch, wire rope, tali sintetis, shackle, dan aksesoris lainnya hanya di Mega Jaya, distributor peralatan lifting dan recovery terpercaya Anda.