Rantai Angkat Grade 80 vs 100 vs 120: Pilihan Praktis untuk Pemilik Bisnis

Memilih rantai angkat tak harus rumit. Grade menunjukkan “kelas kekuatan” rantai. Semakin tinggi gradenya, biasanya kapasitas lebih besar pada ukuran yang sama—hasilnya sling bisa lebih ringan, ringkas, dan cepat dipasang. Artikel ini membantu Anda menentukan kapan cukup G80, kapan perlu G100, dan kapan G120 jadi solusi paling efisien—tanpa rumus.

1) Apa itu “grade” dan kenapa penting?

• G80: standar industri—andal untuk pekerjaan harian, paling ekonomis.
• G100: lebih kuat dari G80—sering memungkinkan diameter lebih kecil untuk beban yang sama (lebih ringan & gesit).
• G120: paling kuat & paling ringkas—berguna saat ruang atas (headroom) terbatas atau target kapasitas tinggi.

Dampak ke bisnis: kru tidak cepat lelah, hook-up lebih cepat, dan layout rigging lebih rapi.

2) Perbandingan cepat: G80 vs G100 vs G120

Tabel ini bersifat komparatif umum. 

3) Cara memilih (decision guide cepat)

Pilih opsi yang paling banyak “iya” buat kebutuhan Anda:

• Butuh ekonomis & serbaguna? → G80
• Tim sering pasang-lepas, ingin lebih ringan & cepat? → G100
• Crane/ruang atas sempit, barang berat/ besar? → G120
• Area korosif/berminyak/berdebu? → Pilih grade yang diikuti rencana inspeksi lebih sering dan komponen berkualitas
• Ingin satu set lengkap yang saling cocok? → Pastikan semua komponen (hook, master link, shortener, shackle) satu kelas dengan rantai

4) Kesalahan paling umum (dan cara menghindarinya)

• Mencampur grade (mis. rantai G100 dengan hook G80) → kapasitas set turun ke level terlemah.
• Hanya lihat harga, lupa ergonomi → sling terlalu berat, kru cepat lelah, kerja melambat.
• Headroom tidak dihitung → rangkaian terlalu “menggantung”, susah di-hook.
• Tidak cek kompatibilitas pin/bore pada hook & shackle → sambungan “nyubit” dan cepat aus.
• Jarang inspeksi di area pesisir/lembap → korosi diam-diam merusak komponen.

5) Checklist belanja & setup

• Target beban & tipe pekerjaan (harian/menuntut).
• Headroom cukup atau terbatas? (kalau terbatas, condong G100/G120).
• Prioritas kru: ringan & cepat → G100/G120.
• Komponen satu kelas (hook, master link, shortener, shackle).
• Lingkungan: panas, lembap, air asin, debu → siapkan inspeksi & perawatan berkala.
• Uji angkat rendah beberapa cm untuk cek stabilitas sebelum full lift.

Skenario & rekomendasi singkat

• Pergudangan & manufaktur umum (budget ketat): G80 cukup, asal komponen satu kelas.
• Kontraktor dengan pekerjaan sering pindah titik angkat (ergonomi penting): G100 agar cepat & ringan.
• Proyek dengan ruangan sempit/tinggi crane terbatas & beban menantang: G120 untuk rangkaian ramping dan ringkas.

6) Perawatan & inspeksi

• Sebelum & sesudah pakai: lihat link memanjang, retak, karat tebal, deformasi.
• Hook/master link/shortener/shackle: cek marking masih terbaca, mulut hook tidak melebar, pin masuk penuh.
• Lingkungan pesisir/lembap: bersihkan & pelumasan ringan jika disarankan, simpan di tempat kering & berventilasi.
• Ragu dengan kondisinya? Jangan dipakai—ganti.

Megajaya menyediakan chain sling rakitan untuk G80, G100, dan G120 lengkap dengan hook, master link, dan shackle yang kompatibel. Tim kami siap membantu pemilihan grade, ukuran, dan konfigurasi sesuai W, sudut, headroom, dan lingkungan kerja Anda.

Cek produknya sekarang atau dapatkan konsultasi gratis via WhatsApp.

FAQ – Pertanyaan Seputar Chain Grade

1) Apa perbedaan utama G80, G100, dan G120?
Grade yang lebih tinggi umumnya memberikan WLL lebih besar pada ukuran sama, sehingga lebih efisien dari sisi bobot dan headroom.

2) Apakah G100 selalu lebih baik dari G80?
Tidak selalu. G100 unggul di kapasitas dan efisiensi, namun biaya lebih tinggi. Untuk pekerjaan umum, G80 sudah mencukupi. Pilihan terbaik bergantung aplikasi dan anggaran.

3) Benarkah G100 sekitar 25% lebih tinggi WLL dibanding G80 pada ukuran sama?
Secara umum demikian, tetapi angka pasti berbeda antar pabrikan. Tetap rujuk load chart resmi.

4) Kapan sebaiknya memilih G120?
Saat headroom terbatas, target WLL tinggi, atau ingin menurunkan diameter dan bobot assembly tanpa menurunkan kapasitas.

5) Bolehkah mencampur grade berbeda dalam satu sling?
Tidak dianjurkan. Gunakan grade dan rating yang konsisten agar kapasitas dan keselamatan terjamin.

6) Bagaimana pengaruh suhu kerja?
Suhu tinggi biasanya menurunkan WLL. Gunakan tabel derating dari pabrikan dan hitung Adjusted WLL.

7) Bagaimana menghitung WLL dari MBL?
Gunakan WLL = MBL / SF. Nilai SF mengikuti kebijakan pabrikan atau proyek. Jangan menggunakan SF contoh sebagai angka tetap.

8) Apa hubungan sudut sling dengan pemilihan grade?
Sudut kecil menaikkan tegangan per kaki. Jika sudut diperkirakan kecil, pertimbangkan grade lebih tinggi agar WLL per kaki mencukupi.

9) Komponen apa saja yang harus disesuaikan dengan grade rantai?
Hook, master link, chain shortener, dan shackle. Semuanya harus minimal setara grade dan WLL‑nya.

10) Seberapa sering inspeksi perlu dilakukan?
Sebelum setiap penggunaan dan berkala sesuai intensitas kerja. Tambah frekuensi di lingkungan korosif atau setelah kejadian luar biasa.