- Wire Rope
- Wire Rope 19×7 IWRC Galv
- Wire Rope 19×7 IWRC Ungalv
- Wire Rope 1×7 Galv
- Wire Rope 35×7 WSC Galv
- Wire Rope 6×12 7FC Galv
- Wire Rope 6×12 FC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Galv
- Wire Rope 6×19 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×24 FC Galv Powertec
- Wire Rope 6×36 IWRC Galv
- Wire Rope 6×36 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×37 IWRC Ungalv
- Wire Rope 6×7 FC Galv
- Wire Rope 7×7 Galv
- Wire Rope 8×19 FC Galv
- Wire Rope 8x19s fc Ungalv
- Wire Rope 1×19 Galv
- Wire Rope PVC 6×7
- Wire Rope PVC 6×12
- Wire Rope PVC 6×19
- Wire Rope SS 304
- Wire Rope SS 316
- Hoist
- Rigging Hardware
- Chain
- Sling Belt
- Winch
- Rope
- Load Restraint
- Lifting Clamp
- Girder Trolley
- Snatch Block
- Jack
- Tool & Accessories
- Material Handling
- Safety Equipment
- Spare Parts
- Custom Sling
Wire Rope Galvanis vs Stainless: Ketahanan Korosi, Biaya, dan Aplikasi
Wire rope galvanis memberi perlindungan korosi ekonomis untuk banyak aplikasi outdoor. Stainless (304/316) unggul pada lingkungan sangat korosif dan kebutuhan higienis/estetik. Pilih berdasarkan paparan air asin, siklus perawatan, persyaratan kebersihan, serta total biaya kepemilikan jangka panjang—bukan sekadar harga awal pembelian.
1) Prinsip perlindungan korosi singkat
- Galvanis (Zn coating): pelapisan seng memberikan proteksi katodik—seng “berkorban” lebih dulu sehingga baja inti terlindung. Cocok untuk outdoor umum yang tidak ekstrem.
- Stainless (Cr/Ni/Mo): membentuk passive film (oksida krom) yang mencegah oksidasi lanjutan. Seri 316 mengandung Mo, meningkatkan resistensi pitting/crevice di air asin.
2) Tabel
Kriteria | Galvanis | Stainless 304 | Stainless 316 |
Ketahanan korosi | Baik pada outdoor umum | Sangat baik, higienis | Unggul di air asin/pesisir |
Perawatan | Perlu periodik (pelumasan/retouch) | Rendah–sedang | Rendah |
Biaya awal | Rendah | Menengah | Tertinggi |
Estetika | Biasa | Baik (finishing bersih) | Baik |
Aplikasi khas | Konstruksi umum, pagar, lifting non-marine | Makanan, farmasi, arsitektur | Marine/pelabuhan, kimia, arsitektur pesisir |
Catatan | Proteksi katodik; lapisan bisa aus | Baik untuk indoor/outdoor ringan | Tahan pitting/crevice berkat Mo |
3) 304 vs 316: kapan pilih masing-masing?
- 304: cukup untuk indoor/outdoor ringan, area higienis (food/horeka) tanpa semprotan air asin langsung.
- 316: pilihan utama untuk pesisir/marine, area semprotan garam, lingkungan kimia ringan–menengah, atau bila Anda ingin margin ketahanan lebih besar.
Rule of thumb: jika proyek berada < 5–10 km dari pantai atau terpapar salt spray, jadikan 316 kandidat utama.
4) Total Cost of Ownership (TCO): contoh hitung sederhana
Harga awal stainless sering lebih tinggi, namun interval penggantian dan biaya perawatan dapat menutup selisih tersebut.
Contoh (ilustratif):
- Galvanis: harga awal = 1,0 (base). Perawatan tahunan = 0,15. Umur pakai rata-rata = 3 tahun di area pesisir ringan.
- 316: harga awal = 1,6. Perawatan tahunan = 0,05. Umur pakai rata-rata = 6 tahun.
Biaya 6 tahun (nilai relatif):
- Galvanis: 2 siklus pembelian → 2 × 1,0 + 6 × 0,15 = 2,9
- 316: 1 kali pembelian → 1,6 + 6 × 0,05 = 1,9
→ Dalam horizon 6 tahun, 316 bisa lebih ekonomis meski harga awal lebih tinggi—terutama di pesisir.
5) Kinerja mekanik & kompatibilitas
- MBL/WLL ditentukan oleh diameter, konstruksi (6×19/6×37/7×19), dan core (FC/IWRC)—bukan semata material pelapis.
- Stainless umumnya memiliki MBL sedikit berbeda dari baja karbon galvanis; rujuk datasheet.
- Terminasi (thimble, ferrule, clip) wajib kompatibel material untuk mencegah korosi galvanik (mis. stainless + fitting non-matching di lingkungan basah dapat mempercepat korosi).
6) Praktik pemilihan cepat
- Lokasi & paparan: urban kering → galvanis; pesisir/salt spray → 316; higienis/arsitektur → 304/316.
- Siklus perawatan: jika sulit/mahal melakukan perawatan → condong ke stainless.
- Aesthetic requirement: proyek arsitektur premium → stainless.
- Anggaran jangka pendek vs panjang: cek TCO; jangan hanya bandingkan harga awal.
- Konstruksi & core: tentukan 6×19/6×37/7×19 dan FC/IWRC sesuai fleksibilitas/abrasi.
- Hardware matching: shackle/hook/thimble setara material/rating.
7) Tips perawatan sesuai lingkungan Indonesia
- Pesisir/air asin: bilas air tawar berkala, pelumasan tipis pada wire rope galvanis, inspeksi pitting/crevice untuk stainless terutama di area tersembunyi.
- Kelembapan tinggi/hujan: jaga drainage pada jalur rope; keringkan saat penyimpanan; hindari genangan.
- Debu & pasir: bersihkan agar tidak menjadi pasta abrasif pada kawat; tingkatkan frekuensi pelumasan.
- Kimia ringan (chloride cleaners): pada stainless, hindari pembersih berklorida tinggi tanpa pembilasan; mereka bisa memicu stress corrosion cracking.
8) Contoh skenario pemilihan
- Handrail arsitektur di hotel pesisir (estetika tinggi, salt spray):
→ Stainless 316, konstruksi fleksibel (7×7/7×19 untuk estetika), terminasi stainless penuh. - Winch utility luar ruang di kota non-pesisir (ekonomis):
→ Galvanis, konstruksi sesuai drum (7×19/6×37), rutin pelumasan & inspeksi. - Lift makanan (higienis, indoor):
→ Stainless 304 (atau 316 bila bahan kimia/garam ikut terlibat), pilih terminasi yang mudah dibersihkan.
9) Kompatibilitas terminasi & pencegahan korosi galvanik
- Jangan campur stainless rope dengan fitting baja karbon di area basah tanpa isolasi—beda potensial dapat mempercepat korosi.
- Gunakan thimble, shackle, ferrule dengan material matching (stainless-to-stainless, galvanis-to-galvanis) atau pakai isolator bila tak terhindarkan.
- Pastikan diameter pin/bore kompatibel untuk mencegah pinch yang mempercepat retak dan aus.
10) Inspeksi & kriteria produk perlu diganti
- Gejala korosi: karat merah/cokelat (galvanis), pitting/crevice (stainless, terutama 304 pada chloride).
- Kawat putus, birdcage, kinks, flattening: indikasi discard.
- Pelumasan dan pembersihan: pertahankan film pelumas (khususnya galvanis) dan bersihkan deposit garam pada stainless.
11) Tabel
Lingkungan | Rekomendasi utama | Catatan |
Urban/outdoor umum | Galvanis | Ekonomis, cukup dengan perawatan rutin |
Pesisir/air asin | Stainless 316 | Tahan pitting/crevice, TCO sering lebih baik |
Higienis indoor | Stainless 304/316 | 316 bila ada chloride/semprotan garam |
Arsitektur premium | Stainless 316 | Estetika, kemampuan jangka panjang |
Utility drum kecil | Galvanis / 7×19 | Perhatikan pelumasan & inspeksi |
Megajaya menyediakan wire rope galvanis dan stainless 304 berbagai diameter serta terminasi lengkap: thimble, ferrule, wire rope clip, shackle, hook. Tim kami siap membantu pemilihan berdasarkan lingkungan, TCO, estetika, dan kebutuhan mekanik (MBL/WLL, D/d).
Cek produknya sekarang atau dapatkan konsultasi gratis via WhatsApp.
FAQ – Pertanyaan Seputar Wire Rope Galvanis vs Stainless
1) Apakah stainless selalu lebih kuat dari galvanis?
Tidak selalu. Kekuatan dipengaruhi konstruksi (6×19/6×37/7×19), core (FC/IWRC), dan paduan. Rujuk datasheet tiap produk.
2) Kapan galvanis sudah “cukup”?
Untuk outdoor umum yang tidak terpapar salt spray langsung, dengan perawatan rutin, galvanis biasanya memadai dan ekonomis.
3) 304 vs 316, apa beda terbesarnya?
316 mengandung molibdenum (Mo) sehingga lebih tahan pitting/crevice pada lingkungan chloride/air asin dibanding 304.
4) Apakah stainless tidak perlu perawatan?
Tetap perlu—bersihkan deposit garam/debu dan inspeksi area tersembunyi. Stainless tahan, bukan kebal.
5) Bisakah campur stainless rope dengan shackle galvanis?
Di area basah tidak disarankan. Risiko korosi galvanik meningkat. Gunakan material matching atau isolator.
6) Bagaimana menilai TCO secara cepat?
Hitung harga awal + (biaya perawatan tahunan × umur proyek) + biaya penggantian. Bandingkan skenario galvanis vs 316.
7) Konstruksi apa yang cocok untuk drum kecil?
Umumnya 7×19 (lebih fleksibel). Namun pastikan MBL cukup dan lakukan inspeksi lebih sering.
8) Apakah 316 selalu wajib di pesisir?
Jika ada salt spray atau semprotan angin laut, 316 sangat dianjurkan. Di pesisir terlindung dengan perawatan intensif, galvanis tetap mungkin—tetapi TCO sering kalah.
9) Bagaimana mencegah pitting pada stainless?
Bilas air tawar, hindari deposit garam/kimia, dan gunakan 316 untuk area chloride.
10) Apa indikator rope harus diganti?
Kawat putus melewati batas, pitting/karat signifikan, birdcage, kinks, atau deformasi—segera discard sesuai kebijakan keselamatan.